Terima Paiketan Yowana Dalung, Putu Parwata Sosialisasikan Ganjar Pranowo Presiden RI 2024
Mangupura, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. sebagai kader PDI Perjuangan, mengajak kader dan yowana berjuang bangkit bergerak memenangkan Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Parwata usai menerima audiensi kader milenial PDI Perjuangan yang tergabung dalam Paiketan Yowana Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, di ruangan kerjanya Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Selasa (29/8/2023).
“Saya sebagai Ketua DPRD atas penugasan partai, PDI Perjuangan, dan kita akan melakukan perhelatan.
Ini perintah partai. Kita membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Hari ini adalah elemen masyarakat Dalung Permai. Jadi kita ajak sekarang bergerak bangkit berjuang memenangkan Ganjar Pranowo Presiden RI tahun 2024,” katanya.
Bukan hanya itu, kata dia, sebagai kader partai membantu kreativitas anak-anak muda. ‘Jadi sekaligus dia berjuang untuk Ganjar Pranowo Presiden Indonesia tahun 2024, untuk PDI Perjuangan, tentu juga untuk Putu Parwata, aaa tidak lepas itu ya. Nah, sembari demikian, maka kita dorong aktivitasnya. Jadi bukan hanya berpolitik, tetapi aktivitas, kreativitas juga kita dorong. Mereka juga melakukan gerakan bersama dalam kaitannya dengan ulang tahun yowana, kita dorong dengan memfasilitasi mereka yaitu futsal pada 2 September, memberikan stiker, baju kaos, bendera untuk diteruskan kepada pemuda yang lainnya. Fasilitasi sarana-prasarana, kita bantu makan minum, kebutuhan dana juga kita bantu, sewa tempat kita juga bantu. Intinya, semangat mereka berjuang untuk Ganjar Pranowo,” katanya.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu, upaya dan langkah tersebut sebagai gerakan-gerakan secara bersama, sehingga kecintaan masyarakat kepada partai yang akan diajak bersama-sama berjuang pada pilpres dan pileg nanti.
Politisi dari Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, itu menyatakan tidak apa-apa aktivitas berbau kampanye itu dilakukan di gedung dewan. “Ini kan politik, jabatan politik. Jadi kalau ada kadernya yang datang, masa kita tolak? Aaaa, tidak mungkin kita tolak. Satu, mereka kader partai. Kedua dia masyarakat. Dia mempunyai identitas masyarakat Kabupaten Badung, warga Dalung, dan dia juga kader-kader partai. Jadi kita berlaku adil kepada semuanya. Saya kira tidak ada masalah, karena ini (gedung DPRD – red) adalah rumah rakyat,” tandasnya. (bgn003)23082911