Media Informasi Masyarakat

Tega, Setelah Puas Perkosa Melati, Oknum Polisi Ancam Korban Minta Pembagian Jatah Bulanan

Denpasar, Baliglobalnews

Tak bisa berbuat banyak karena diancam akan dibawa ke kantor polisi, korban berinisial Melati mengaku pasrah melayani nafsu bejat oknum polisi berinisial RC.

Hal itu dikatakan Kuasa Hukum Korban Melati bernama Charlie Usfunan di Polda Bali, Jumat (18/12/20) yang menerangkan, kliennya sangat tertekan dan terpaksa menuruti keinginan oknum polisi itu. “Korban juga diminta jatah setoran (berbagi rejeki) uang Rp500 per bulan agar tidak diproses ke kantor polisi, terkait kasus prostitusi online yang dilakukan korban,” ucap Charlie.

Usai puas menyetubuhi korban, oknum polisi tersebut juga mengambil uang Rp300 ribu yang ada dompet korban dan menyita telepon genggam merek Iphone 5 milik korban.

“Memang belum sempat dikasi uang Rp500 perbulan, tapi korban yang miliki uang Rp300 ribu juga mau diambil semuanya, tapi korban memelas agar disisihkan sebagian agar bisa untuk makan sehari-hari,” ucap Charlie.

Sadisnya lagi, oknum polisi itu juga meminta uang Rp1,5 juta, apabila korban ingin telepon genggam kembali. “Apabila korban mau HPnya kembali, korban harus menyediakan uang. Kata korban, HP itu disita sebagai jaminan agar kasus prostitusinya tidak dilaporkan,” ucapnya.

Untuk kasus ini, pihaknya melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pasal 368 tantang pemerasan, Pasal 378 tentang penipuan serta penggelapan dan Pasal 363 tentang pencurian.

“Untuk kasus pemerkosaan itu, kita tunggu hasil penyidikannya,” ucap Charlie.

Dalam pembuktian nanti, Charli menegaskan, ada bukti rekaman percakapan korban dengan oknum polisi ini, yang dalam rekaman itu isinya menjanjikan setiap bulan atau tanggal 17 agar memberikan setoran atau berbagi rejeki Rp500 ribu.

Apabila setoran itu tidak disanggupi korban, maka oknum polisi ini meminta jatah untuk melakukan hubungan suami istri atau wik-wik sebagai gantinya.

“Dalam rekaman itu, juga ada suara oknum polisi itu meminta korban untuk berkerja jadi PSK online dengan jaminan keamanannya dibackup oknum polisi ini. Untuk mencegah terjadinya sesuatu dikemudian hari,” ucap Charli.(bgn008)20121839

Comments
Loading...