Tabanan Jadi Pusat Peluncuran Koperasi Merah Putih, 133 Resmi Berbadan Hukum
Tabanan, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Tabanan turut serta dalam momen bersejarah peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Senin (21/7/2025). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peluncuran secara nasional yang dilaksanakan secara daring oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program nasional tersebut dengan menyatakan Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin (21/7/2025), saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih,” katanya.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan di Bali tercatat 716 koperasi Merah Putih dari (636 desa, 80 kelurahan) telah terbentuk dan berakte notaris sejak diluncurkan serentak pada Senin (21/7/2025). Dia menekankan bahwa permodalan koperasi bisa diupayakan melalui skema pusat maupun wilayah, dengan bersinergi bersama BPD, LPD, atau lembaga keuangan lainnya. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi dan menghindari persaingan antar koperasi, BUMDes, maupun BUPDA. “Bahkan kalau perlu, supaya kolaborasi di dalam mengelola usahanya,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya tata kelola keuangan yang sehat. “Yang kedua, harus memastikan betul-betul dikelola dengan baik keuangannya, pendanaannya, supaya berputar dengan sehat dan memastikan bisa untung. Karena pengalaman kita terdahulu, banyak koperasi yang mati karena tidak dikelola dengan baik,” katanya.
Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan dapat bergerak di berbagai sektor, termasuk sembako, LPG, pupuk, logistik, perikanan, apotek, hingga klinik. “Harapan kita ini bisa berjalan dengan baik, agar upaya di Bali untuk mewujudkan kedaulatan pangan bisa diwujudkan di desa melalui lembaga koperasi,” katanya seraya menambahkan Gubernur dan Bupati Tabanan juga sangat mendukung ini dalam konteks untuk pencapaian tujuan pembangunan dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sementara Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melalui Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan, I Nyoman Putra, menjelaskan Desa Gadungan menjadi percontohan, karena memiliki koperasi simpan-pinjam yang sudah lebih dulu berjalan, yaitu KSP Sari Gadung Mesari.
Menurut Putra, KSP Sari Gadung Mesari memiliki 760 anggota yang seluruhnya ber-KTP Desa Gadungan, sesuai dengan prinsip keanggotaan Koperasi Desa Merah Putih. Permodalan koperasi ini tetap mengusung prinsip dari anggota untuk anggota, melalui simpanan pokok dan simpanan wajib.
Mengenai skema permodalan dari pemerintah pusat, Putra menyebutkan masih berupa platform pinjaman karena regulasi penggunaan dana desa secara langsung belum ada. “Terkait dana desa yang bisa digunakan nanti, tentu harus ada regulasi yang melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),” katanya.
Setelah mengikuti acara daring, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis Akta Notaris Koperasi Desa Merah Putih oleh Gubernur Bali kepada perwakilan pengurus dari setiap kecamatan, serta kunjungan Gubernur Bali dan Bupati Tabanan ke Kantor Koperasi Desa Merah Putih Desa Gadungan sebagai bentuk dukungan langsung.
Hadir Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, beberapa pejabat lembaga terkait, Ketua DPRD dan anggota, Sekda, para pimpinan perangkat daerah, Ketua Dekopinda Tabanan, para perbekel, ketua BPD, pengurus Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Tabanan, serta tamu undangan lainnya. (bgn020) 25072111