Sosialisasi Diseminasi Aplikasi Fish-Go Berakhir, Dipraktikkan di Tengah Laut
Badung, Baliglobalnews
Aplikasi Inovasi Fish-Go langsung dipraktikkan di tengah laut, usai disosialisasikan kepada kelompok nelayan berupa kegiatan Diseminasi Inovasi Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis Android (Fish-Go) dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pariwisata secara resmi berakhir.
Diseminasi ditutup oleh Kabid Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan, I Nyoman Adi Wiratma, mewakili Kepala Balitbang Kabupaten Badung, di ruang Pertemuan Discovery Kartika Plaza Kuta, Sabtu (19/12). Acara penutupan juga dihadiri oleh perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Adi Wiratma menyampaikan sebagaimana program-program Pemerintah Kabupaten Badung melalui Balitbang akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat untuk membangun Badung yang lebih sehat, kuat untuk menuju Badung yang sejahtera dan bermartabat.

Dalam mendukung program tersebut, melalui kegiatan diseminasi itu pihaknya mengapresiasi semangat para nelayan Badung yang telah mengikuti diseminasi dengan baik serta berharap kegiatan diseminasi dapat menambah wawasan para nelayan untuk mengikuti kemajuan teknologi yang selalu bergelut dengan ombak, kail dan jaring untuk mengais rezeki dalam menangkap ikan di laut.
”Kami berharap aplikasi Fish-Go ini setidaknya dapat memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi para nelayan. Dengan diwujudkannya aplikasi ”Fish-Go” dapat mendukung program Pemkab Badung dalam mewujudkan nelayan yang mandiri serta dapat menghidupkan ekonomi kerakyatan dalam pembangunan Kabupaten Badung secara berkelanjutan,” katanya.
Bali dan Badung khususnya yang selalu identik dengan pariwisata pantai, kata dia, tentu tidak bisa mengesampingkan napas nelayan tradisionalnya dari Pantai Seseh, Mengwi sampai Tanjung Benoa, Kuta Selatan dalam mendukung sektor pariwisata. Kehidupan nelayan tradisional dengan jukung dan perahu tradisional Ini menjadi aset penting bagi Badung di tengah hingar-bingar pariwisata Badung.
Tentunya kearifan lokal ini harus dirangkul dan mengikuti perkembangan teknologi dengan cara mengkolaborasikan cara konvensional, tradisional dengan teknologi informasi berbasis Android Fish-Go ini. Nantinya diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian dalam menambah hasil tangkapan ikan bagi para nelayan.
”Kami berharap kolaborasi antara konvensional dan dibarengi dengan perkembangan teknologi, ke depannya aplikasi Fish-Go ini dapat menjadi bagian penting bagi para nelayan dalam menambah tangkapan ikan di laut. Tidak secara teori saja materi yang kami berikan, usai penutupan diseminasi ini, kami mengajak para peserta untuk melakukan studi dan mempraktikkan langsung ke tengah laut di Desa Adat Kelan Kuta mempergunakan perahu nelayan sehingga pengoperasian aplikasi Fish-Go lebih jelas dan mudah dipahami,” tandasnya.(bgn122)20122029