Seleksi Cadir PDAM Badung Dituding Hanya Rekayasa, Ketua Pansel Membantah
Badung, Baliglobalnews
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direksi (Cadir) PDAM Badung, kini Perumda Air Minum Tirta Mangutama, sudah menentukan tiga nama. Yang mengagetkan, dari ketiga nama tersebut Ketut Golak yang kini menjabat Dirut (Direktur Utama) dan IA Eka Dewi Wijaya yang masih menjabat Dirum (Direktur Umum) terpental. Sedangkan Wayan Suyasa yang kini menjabat Dirtek (Direktur Teknik) menempati ranking 1 dan terpilih menjadi Dirut.
Dari delapan peserta yang mengikuti UKK (uji kelayakan dan kepatutan), Pansel menempatkan I Wayan Suyasa, S.Sos., M.M., pada urutan pertama dengan nilai 8,35 disusul pada urutan kedua I Made Suarsa, S.T. dengan nilai 8,34, urutan ketiga I Made Sugita, S.H. dengan nilai 7,67, keempat, I Ketut Gede Sunarta, S.T. (7,49), kelima Ketut Golak, S.H. (7,44), keenam Ni Made Setiari, S.Sos. (7,42), ketujuh Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, S.E., Ak. (7,41), kedelapan I Putu Alit Suarsawan, S.E., dengan nilai 7,10).
Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak. Tetapi ada yang berkeyakinan jajaran direksi bakal diganti sejak dibentuknya pansel. ”Kalau jajaran direksi sekarang ini akan dipakai lagi, tentu Bupati tidak akan membentuk pansel. Cukup lewat penetapan kembali, seperti jajaran direksi Kota Denpasar,” kata sumber yang tidak mau namanya dikorankan. Bahkan sumber tersebut menilai seleksi hanya formalitas dan rekayasa.
Terhadap hasil UKK tersebut, Golak hanya berkomentar singkat, ”Kudiang men (mau bagaimana lagi),” katanya Senin (15/2) kemarin. Ketika ditanya kemana setelah tidak menjabat lagi, Golak menyatakan akan menekuni bisnis.
Sementara IA Dewi Wijaya tidak mau berkomentar. Ketika ditanya apa aktivitas yang akan dilakukan setelah tidak menjabat direksi lagi, dia menyatakan, ”Belum ada plan apa-apa,” katanya.
Terhadap tudingan rekayasa tersebut, Ketua Pansel, AA Bayu Kumara membantahnya. Dia menegaskan seleksi sudah mengikuti aturan yang berlaku. ”Memang namanya seleksi pasti ada yang terpilih ada yang tidak, ada yang senang ada yang kecewa. Gak mungkin kita memuaskan semua pihak. Saya tidak mempunyai kepentingan untuk apa merekayasa dan anggota pansel ada lima orang, setiap orang memiliki integritas dan idealisme,” kata Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Setda Badung tersebut.
Bayu Kumara yang juga Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan itu menyebutkan hasil wawancara terakhir dengan Bupati memutuskan Wayan Suyasa menjabat sebagai Dirut, Made Suarsa sebagai Dirtek, dan Made Sugita sebagai Dirum. Mereka akan dilantik pada 6 Maret 2021 mendatang.
Bayu Kumara menyebutkan peserta seleksi kali ini paling banyak, mencapai 11 orang. Dari jumlah tersebut, 3 orang tidak lolos administrasi, sehingga hanya 8 orang yang mengikuti UKK. (bgn003)21021414