Media Informasi Masyarakat

Sekda Dewa Indra Berharap Transformasi Jabatan Tak Hambat Penyelesaian Pekerjaan

Denpasar, Baliglobalnews

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengharapkan transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional tak menghambat penyelesaian pekerjaan. Sebaliknya, transformasi jabatan yang telah dilaksanakan Pemprov Bali justru harus bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan.

Penegasan itu disampaikan Sekda Dewa Indra pada Rapat Pembahasan Pola Tata Kerja dan Pengembangan Karir Pejabat Fungsional Pasca Reformasi di Ruang Melati Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Selasa (25/1).

Sekda menegaskan transformasi jabatan di jajaran Pemprov Bali bukan sekadar pindah jabatan. Transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional, menurut dia, memiliki implikasi yang luas pada tata pijak di tiap perangkat daerah. “Menyikapi hal ini, Kepala OPD saya minta secepatnya mengatur kembali pembagian kerja, tata hubungan kerja serta tata kerja aliran laporan,” ucapnya.

Menurut Sekda, wajar jika pada fase awal transformasi, masih terjadi kebingungan dalam memahami suatu yang baru. “Ini bisa dipahami, karena puluhan tahun kita terbiasa dengan hirarki dalam jenjang struktural, sekarang jenjang struktural itu sebagian dipangkas,” katanya.

Selain kebingungan memahami sesuatu yang baru, Sekda Dewa Indra mengatakan belum semua jabatan fungsional sesuai dengan substansi. Hal ini disebabkan mendesaknya waktu yang diberikan, sementara pada saat yang sama belum banyak jabatan fungsional yang tersedia. “Mungkin belum semua jabatan fungsional hasil transformasi mewakili jenis pekerjaan yang bersangkutan. Dalam proses transformasi kemarin, kita arahkan ke rumpun yang terdekat,” katanya sembari menambahkan, transformasi ini membutuhkan pengaturan lebih lanjut yang harus segera ditindaklanjuti masing-masing OPD. Ia berharap, transformasi birokrasi yang dilakukan Pemprov Bali benar-benar memberi dampak positif bagi akselerasi program pembangunan yang sedang dilaksanakan.

Sementara Kepala BKPSDM Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, menegaskan bahwa rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari transformasi jabatan struktural ke jabatan fungsional yang telah dilaksanakan Pemprov Bali.

Dia menyebutkan kegiatan itu bertujuan menyamakan persepsi tentang pemahaman kedudukan, fungsi dan pola kerja masing-masing. Pada prinsipnya, kata dia, proses transformasi sama sekali tak merugikan pegawai dan pihaknya siap memberi pelayanan terbaik di bidang kepegawaian. Dia juga tak ingin proses transformasi menghambat program kerja OPD Pemprov Bali.

Rapat diikuti secara luring oleh kepala OPD Pemprov Bali beserta Sekretaris OPD dan sejumlah pejabat eselon III. Sementara pejabat fungsional hasil transformasi mengikuti rapat secara daring dari kantor masing-masing. (bgn003)22012601

Comments
Loading...