Media Informasi Masyarakat

Sekda Alit Wiradana Buka Turnamen Panahan Tradisional, Diikuti Puluhan Peserta

Denpasar, Baliglobalnews

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar membuka Pacentokan (Turnamen) Agung Gladen Ageng Jemparingan dan Tulup/Sumpitan 2023 yang diprakarsai oleh Jepun Bali Traditional Archery Club Denpasar di Istana Taman Jepun, Denpasar, Minggu (17/12/2023).

Sekda Alit Wiradana mengatakan tumbuhnya budaya olaharaga di komunitas masyarakat harus berkesinambungan di lingkup komunitas masyarakat paling kecil. Termasuk olahraga tradisional dimana pelestariannya harus gencar agar tidak ditinggalkan generasi muda.

Di sini, kata dia, peran aktif Pemkot Denpasar mengembangkan tidak hanya olahraga berbasis prestasi, juga olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi atau tradisional seperti Jemparingan ini. “Pemberdayaan dilakukan sehingga olahraga tradisional ini tidak punah dan akar budayanya tidak dilupakan oleh generasi berikutnya ” katanya.

Sementara Ketua Panitia Acara, Ketut Agus Budi Adnyana, menjelaskan Jemparingan sangat mirip dengan panahan modern. “Perbedaan ada pada posisi membidik. Jika panahan modern dilakukan secara berdiri, jemparingan dengan duduk bersila atau bersimpuh bagi perempuan,” katanya.

Dia menyebutkan  Pacentokan Agung Gladen Ageng Jemparingan dan Tulup/Sumpitan 2023 digelar serangkaian perayaan Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024. Selain Jemparingan juga digelar nomor Tulup atau Sumpitan (panah tiup). Peserta tidak hanya berasal dari Bali namun juga ada yang datang langsung dari luar Bali terutama dari Pulau Jawa. Terdaftar peserta dari Jawa Barat 7 peserta, Tangerang 4 orang, Pasuruan 8 orang peserta, dari Jawa Tengah 2 peserta, Yogyakarta 2 peserta, dan dari Surabaya 1 peserta.

Juara bertahan yakni perkumpulan Manunggal Roso dari Jateng kali ini mengirim 4 peserta. Sementara Jepun Bali Tradisional Archery Club Denpasar mengirim 33 orang peserta. “Kami berharap turnamen ini dapat semakin mempopulerkan Jemparingan dan Tulup Sumpitan di Bali dan Kota Denpasar” ujarnya.

Seorang peserta, Jaya dari perkumpulan HBT Archery Club mengaku sangat antusias semakin banyak turnamen Jemparingan yang digelar di Kota Denpasar. “Pertandingan ini tentu akan semakin menggairahkan pembinaan olahraga ini di Kota Denpasar” ucapnya.

Hadir Ketua Tim Pembudayaan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Dwi Suwariantha, unsur dari Pepatri (Persatuan Panahan Tradisional Indonesia) Bali, unsur dari Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia), berbagai organisasi penggiat panahan tradisional serta undangan lainnya. (bgn003)23121705

Comments
Loading...