Media Informasi Masyarakat

Sekda Alit Wiradana Buka Pesangkepan MDA Kota Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews
Pesangkepan diperluas Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar tentang Penguatan Lembaga Adat dibuka Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, di Gedung Wanita Santi Graha, Denpasar, pada Minggu (28/7/2024).
Sekda Alit Wiradana mengatakan Pemerintah Kota Denpasar sangat berterima kasih dengan terlaksananya Pesangkepan yang Diperluas MDA Kota Denpasar, sebagai usaha dalam menyikapi permasalahan di lingkup masyarakat adat, agar dapat berjalan harmonis.
“Pasangkepan juga sebagai bentuk tindakan terhadap permasalahan yang muncul seperti stunting, penanganan sampah, aturan pemilihan prajuru adat serta aturan adat lainnya. Sehingga desa adat bisa menjalankan tugas sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, yang artinya spirit manyama braya mewujudkan Kota Denpasar maju,” ujarnya.
Dia menyebutkan desa adat sebagai kesatuan masyarakat hukum adat berdasarkan filosofi Tri Hita Karana yang berakar dari kearifan lokal dengan dijiwai ajaran agama Hindu, dan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal yang hidup di Kota Denpasar. Pasal 22 huruf d Perda No 4 Tahun 2019 menyebutkan, Desa Adat bertugas memajukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat Desa Adat. Sehingga pihaknya berharap kepada Jro Bendesa, Prajuru Desa Adat serta perwakilan lembaga adat lainnya yang hadir, agar acara ini menjadi cerminan dalam melaksanakan aktifitas di desa adat, yang mengacu kepada Perda No. 4 tahun 2019 Tentang Desa Adat di Bali.
“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan acara pasangkepan ini, menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas, dan kreatifitas, guna, gina, pragina, dan guna kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar untuk menjaga adat, dresta, agama, seni dan budaya yang ada di Kota Denpasar,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia AA Ketut Oka Adnyana menjelaskan pesangkepan diperluas MDA Kota Denpasar tentang Penguatan Lembaga Adat ini dibagi beberapa sesi dengan melibatkan narasumber, di antaranya Inspektur Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih.
Paruman menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya dengan melibatkan dari perwakilan berbagai lembaga adat di Kota Denpasar seperti Forum Perbekel, Bendesa, Forum Yowana, pecalang, dan lembaga adat lainnya.
Hadir pula Kadis Kebudayaan Raka Purwantara, Ketua MDA AA Ketut Sudiana serta Plt. Camat Densel, Ketut Sri Karyawati. (bgn003)24072807

Comments
Loading...