Media Informasi Masyarakat

Sekda Adi Arnawa Hadiri Pembukaan GPM di Kekeran Abiansemal

Badung, Baliglobalnews

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa, menghadiri pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Tingkat Nasional di Kabupaten sekaligus menghadiri undangan peluncuran GPM serentak nasional melalui zoom di Balai Banjar Kekeran Desa Angantaka Abiansemal, Badung, Senin (26/6/2023).

Kegiatan GPM serentak melalui zoom diikuti 341 titik di 300 kabupaten/kota se-Indonesia yang bertujuan untuk Stabilisasi pasokan dan harga pangan, menjaga daya beli masyarakat serta pengendalian inflasi pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 2023. Gerakan ini merupakan bukti keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang tujuannya mewujudkan petani sejahtera, pedagang untung, konsumen tersenyum karena pangan kuat indonesia berdaulat.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan berkenaan dengan adanya program Pemerintah Pusat Gerakan Pangan Murah serentak yang dilakukan secara daring sekaligus banyak mendapatkan arahan dan bimbingan dari beberapa narasumber terkait, termasuk dari Kepala Bagian Pangan, Menteri Perdagangan, Mendagri, BI semuanya itu bertujuan dalam rangka untuk mengendalikan inflasi. “Saya perintahkan Kadis Pertanian untuk secepatnya menindaklanjuti program dari Pemerintah Pusat agar segera bisa diterapkan di daerah. Ada 62 titik sasaran desa/kelurahan di Kabupaten Badung sehingga semua masyarakat bisa terjangkau. Harapan ini dalam rangka kesediaan pasokan termasuk jangkauan harga semua itu bertujuan untuk mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Tito karnavian mengatakan inflasi dipengaruhi oleh komponen penyumbang inflasi antara lain Core Inflation (Inflasi Inti) yang pergerakannya cenderung tetap (Persisten), inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah (Administered Prices) dan inflasi barang/jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak (Volatile Goods). Tito berharap dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara seluruh stakeholders, target pengendalian inflasi mencapai 3 persen dapat tercapai.

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan peluncuran GPM Serentak Nasional saat ini merupakan aksi nyata peran semua dalam menjaga inflasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani dan peternak. “GPM serentak dilaksanakan bersama-sama kompak dan serempak di 341 titik di 300 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Saya sangat mengapresiasi gelora dan semangat yang luar biasa dari seluruh kabupaten/kota yang turut berpartisipasi dalam acara hari ini,” pungkasnya. (bgn003)23062610

Comments
Loading...