Media Informasi Masyarakat

Sasar 1.822 Orang, Pemkab Badung Mulai Vaksinasi Ibu Hamil,

Badung, Baliglobalnews

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan bersama RSD Mangusada mulai melakukan vaksinasi kepada ibu hamil. Jumlah peserta yang disasar mencapai 1.822 orang. Vaksinasi pertama ibu hamil dilaksanakan di Gedung RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kamis (19/8).

Vaksinasi ditinjau Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, didampingi Kadis Kesehatan, I Nyoman Gunarta dan Direktur RSD Mangusada, Ketut Japa.

Adi Arnawa menjelaskan, mulai Kamis (19/8) Pemkab Badung melaksanakan vaksinasi untuk ibu hamil bersamaan pula dengan Pemerintah Pusat yang secara serentak menyelenggarakan vaksinasi serupa.

Sekda Adi Arnawa menargetkan per hari ada 100 ibu hamil yang divaksinasi. “Untuk hari pertama kita sasar 100 ibu hamil dan ini akan dilakukan secara bertahap sampai semua ibu hamil di Badung kita vaksin,” katanya.

Menurut Sekda, sesuai arahan Presiden RI dan petunjuk dari Menkomarves, Mendagri dan Menkes saat berkunjung ke Bali, sudah jelas bahwa sasaran vaksinasi diprioritaskan bagi yang komorbid dan ibu hamil. Dengan harapan sedikit demi sedikit ada penurunan kasus positif Covid-19 di Bali. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua masyarakat yang taat menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” katanya.

Sementara dokter kandungan RSD Mangusada, Sumardi, mengatakan ibu hamil baik mendapatkan vaksin pada umur kehamilan 14 minggu sampai 33 minggu. Dengan pemikiran bahwa 14 minggu itu janin dalam kandungan sudah mulai berkembang dengan baik. Kemudian sampai 33 minggu divaksin yang kedua yaitu mencapai 2 minggu sebelum persalinan sehingga diharapkan efektivitasnya bermanfaat maksimal paling cepat 2 minggu sebelum persalinan.

Untuk di Badung, kata dia, sasaran vaksinasi ibu hamil 1.822 orang. Vaksin yang digunakan adalah vaksin moderna, karena moderna lebih bagus dibandingkan sinovac, namun efek setelah vaksinasi cukup lama dirasakan, paling tidak 2 x 24 jam rasanya tidak nyaman, tetapi tidak apa-apa sepanjang tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

“Ibu hamil akan mendapat dua kali vaksin, untuk vaksin kedua dilakukan 28 hari setelah vaksin pertama,” katanya seraya menambahkan, selain di RSD Mangusada, vaksinasi ibu hamil akan dilakukan dengan sistem jemput bola ke masing-masing kecamatan sesuai jadwal. (bgn003)21081906

Comments
Loading...