RSUD Singasana Tabanan Siap Tingkatkan Pelayanan dengan Penambahan Ruang Inap Tahun 2025
Tabanan, Baliglobalnews
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singasana di Kecamatan Kediri, Tabanan, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rencananya, penambahan ruang kamar inap akan ditargetkan terealisasi pada tahun 2025 mendatang.
Direktur RSUD Singasana Tabanan I Wayan Doddy Setiawan menjelaskan bahwa penambahan ini didorong oleh beberapa faktor krusial. Selain menindaklanjuti penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) oleh BPJS Kesehatan, kapasitas rumah sakit yang ada saat ini seringkali tidak mencukupi, terutama dengan adanya pasien rujukan dari wilayah selatan. “Penambahan ruang inap ini juga melanjutkan pembangunan gedung lantai dua yang sudah ada dan akan kami mulai di tahun 2025,” ujarnya pada Selasa (17/12/2024).
Saat ini, kata Doddy, RSUD Singasana baru memiliki 102 kamar rawat inap dengan status tipe C. RSUD Singasana membutuhkan tambahan kamar untuk memberikan pelayanan yang optimal, terutama saat terjadi lonjakan pasien. Misalnya saat musim demam berdarah, baik dari wilayah sekitar maupun rujukan dari wilayah selatan.
“Sesuai dengan peraturan rumah sakit tipe C, kami masih dapat menambah jumlah kamar rawat inap hingga 200 kamar. Lahan yang tersedia memungkinkan kami untuk melakukan ekspansi ini,” katanya.
Untuk merealisasikan pembangunan ini, RSUD Singasana telah mengalokasikan anggaran Rp14,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Dana ini tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan gedung lantai dua yang direncanakan akan menambah sekitar 40 unit kamar rawat inap, tetapi juga untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) yang akan menunjang pelayanan. “Rencana kami dengan penambahan 40 kamar rawat inap lebih maka ada total 142 kamar rawat inap nantinya,” ujarnya. (bgn020)24121708