Media Informasi Masyarakat

Respons Laporan Gigitan Anjing, Dinas Pertanian dan Pangan Terjunkan Tim Vaksinasi ke Desa Kutuh

Badung, Baliglobalnews

Guna merespons adanya laporan kasus gigitan anjing di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung langsung menerjunkan Tim Vaksinasi untuk melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap munculnya virus rabies di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana,  meninjau pelaksanaan vaksinasi di Banjar Panti Giri Desa Kutuh bersama Kabid Keswan I Gde Asrama, Kamis (3/2).

Menurut Wijana, selama ini pihaknya fokus melakukan upaya antisipasi rabies di wilayah zona merah dengan melakukan vaksinasi massal secara intensif. Meskipun ada kendala di lapangan terkait pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran, namun pihaknya tetap melakukan tindakan dengan penerapan prokes yang ketat. Hasilnya sudah lebih dari 6 bulan tidak ada laporan kasus gigitan positif rabies. Sedangkan di Desa Kutuh kasus gigitan positif terakhir kali terjadi tahun sekitar tahun 2018.

“Masyarakat sangat antusias membawa anjingnya ke balai banjar untuk mendapat pelayanan vaksinasi tercatat sekitar 171 ekor anjing dan kucing peliharaan warga yang berhasil di vaksin kali ini,” katanya.

Kepala Puskeswan Mengwi IB Widnyana dan prajuru banjar setempat mengungkapkan tindakan vaksinasi massal tersebut untuk mencegah penyebaran virus rabies, karena wilayah Kecamatan Kuta Selatan termasuk daerah yang rentan terhadap virus rabies. Pasalnya, sebagai daerah tujuan wisata penduduknya sangat heterogen dengan mobilitas barang, orang dan hewan antar daerah yang sangat tinggi. Karena itu, pihaknya tidak mau main-main dalam melakukan pencegahan untuk mengantisipasi merebaknya kembali kasus rabies. (bgn003)22020304

Comments
Loading...
Official Rytr — hosted on GitHub.