Replika Pesawat dan Tank Hiasi Taman Perjuangan Singasana, Simbol Tiga Matra TNI
Tabanan, Baliglobalnews
Kawasan Taman Perjuangan Singasana di Kabupaten Tabanan kini semakin memikat dengan hadirnya replika pesawat udara dan tank tempur. Kehadiran replika ini melengkapi ikon perjuangan yang sudah ada, seperti patung Thebus Wagimin, dan menegaskan peran Angkatan Udara dan Angkatan Darat sebagai simbol heroisme masyarakat Tabanan.
Tak berhenti di sana, rencana pengembangan Taman Perjuangan juga akan dilengkapi simbol Angkatan Laut berupa replika kapal Pinisi pada tahap berikutnya. Dengan demikian, kawasan ini dirancang sebagai miniatur tiga matra TNI Darat, Udara, dan Laut. Kehadiran replika alutsista ini bukan semata menjadi penghias taman, tetapi juga wahana edukasi, inspirasi, serta kebanggaan bagi generasi muda Tabanan.
Konsep besar ini adalah Bupati Tabanan dua periode, I Komang Gede Sanjaya selain dikenal piawai dalam kepemimpinan, Bupati Sanjaya juga memiliki hobi mendesain, yang kini diwujudkan dalam bentuk taman ikonik bagi masyarakat Tabanan.
Menurut Bupati Sanjaya, pembangunan Taman Perjuangan tidak hanya menghadirkan fasilitas publik, tetapi juga ruang interaksi dan rekreasi bagi masyarakat. “Taman ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan pembangunan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan,” ujarnya pada Senin (29/9/2025).
Bupati Sanjaya mengungkapkan taman ini juga berfungsi sebagai ruang publik baru yang representatif bagi masyarakat Tabanan. Selain menjadi tempat berkumpul dan berolahraga, taman ini hadir sebagai ruang terbuka hijau yang menanamkan nilai-nilai perjuangan dan memupuk rasa cinta tanah air pada generasi penerus. “Semangat itu harus kita lanjutkan demi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” katanya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) I Made Dedy Darmasaputra mengatakan pembangunan Taman Perjuangan dilakukan bertahap sejak tahun 2024 lalu. “Anggaran untuk pembangunan taman termasuk pembuatan replika pesawat dan tank mencapai Rp1,2 miliar,” ujarnya seraya menambahkan, replika pesawat dan tank dibuat dari baja tahan karat (stainless steel) agar berumur panjang dan mudah perawatannya. Pada tahap akhir, ikon matra laut akan diwakili oleh kapal Pinisi yang ditempatkan di bagian belakang taman sehingga menghadirkan komposisi yang lebih harmonis. (bgn020)25092903


