Media Informasi Masyarakat

Rektor Unud Sambut Tim Asesor LAMEMBA Kunjungi FEB

Denpasar, Baliglobalnews

Rektor Unud, I Nyoman Gde Antara, menyambut tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) saat mengunjungi Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) di Gedung MM FEB Unud, Kampus Sudirman Denpasar, pada Kamis (22/6/2023).

“Saat ini 94 persen program studi di Unud sudah meraih predikat akreditasi sangat baik dan unggul. Baik buruk sebuah program studi dapat dilihat dari bagaimana pelaksanaan Tridharma, melalui standar akreditasi program studi,” kata Antara didampingi para wakil rektor, pimpinan lembaga, kepala biro, unit terkait, dekan FEB dan jajaran, para guru besar.

Rektor Unud juga menyampaikan sekilas mengenai profil Universitas Udayana yang saat ini berbentuk BLU dan segera akan bertransformasi menjadi PTNBH, serta peranan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Apabila pelaksanaan Tridharma bagus, maka akreditasinya akan bagus juga. Setelah sukses di akreditasi maka harus segera menuju yang internasional. Unud menjadi PTNBH merupakan sebuah jalan menuju internasionalisasi, saat ini masih sedikit universitas yang mampu masuk ke kelas internasional, dan Unud berupaya dan berjuang untuk menuju internasionalisasi.

Rektor menjelaskan peta jalan pengembangan institusi Universitas Udayana ke depannya. Di samping itu juga disampaikan bahwa FEB memiliki peranan penting bagi Universitas Udayana baik dari segi SDM maupun yang lainnya, dan Rektor memberikan apresiasinya kepada civitas akademika FEB Unud atas partisipasinya dalam memajukan fakultas dan melakukan hal-hal terbaik dimana tantangan kedepan masih banyak.

“Saya m berharap melalui kegiatan asesmen lapangan ini Program Studi Magister Manajemen FEB Unud dapat meraih predikat akreditasi unggul dan Asesor dapat memberikan masukan-masukan untuk pengembangan fakultas ke depannya,” katanya.

Tim asesor yang hadir Vanessa Gaffar (UPI) dan Lina Salim, (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya).

Vanessa Gaffar menyampaikan akreditasi ini merupakan sebuah proses yang panjang terutama bagi Tim Taskforce dalam menyiapkan dokumen mulai dari asesmen kecukupan, hingga asesmen lapangan. “Pada dasarnya kegiatan asesmen ini adalah konfirmasi dari dokumen-dokumen yang sudah diterima oleh Tim. Kita akan berdiskusi dan melakukan sesi wawancara baik dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni serta pengguna untuk menambah data yang belum didapatkan,” katanya seraya berharap semua dapat sesuai dengan harapan bersama dan pelaksanaan asesmen berjalan dengan lancar.

Acara pembukaan asesmen diakhiri dengan pembacaan komitmen bersama pelaksanaan asesmen lapangan oleh Dekan FEB Unud Agoes Ganesha Rahyuda.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)23062401

Comments
Loading...