Realisasi KUR Capai Rp 2 T, Pemkot Denpasar Terus Berkomitmen Berikan Kemudahan Akses Permodalan UMKM
Denpasar, Baliglobalnews
Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Kota Denpasar mencapai Rp 2 triliun lebih. Capaian ini tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM Denpasar.
Demikian terungkap saat pelaksanaan rapat evaluasi penyaluran KUR di Kota Denpasar periode Januari – September 2021 di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Selasa (2/11).
Capaian penyaluran KUR periode Januari – September 2021 terdiri atas KUR Kategori Mikro Rp 549.279.173.345, dengan jumlah rekening 19.057. Selanjutnya untuk KUR Kategori Kecil telah disalurkan Rp 614.724.838.163 dengan jumlah rekening 2.840. Sedangkan untuk KUR Kategori Mikro dan Kecil telah tersalurkan Rp 1.164.004.011.507 dengan jumlah rekening mencapai 21.897.
Plt. Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Made Saryawan, mengatakan Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung dan memfasilitasi UMKM di Kota Denpasar untuk mendapatkan akses permodalan. Sehingga, dengan adanya akses permodalan yang mumpuni diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kota Denpasar.
“Hal ini tak lepas dari komitmen Walikota dan Wakil Walikota yang bersemangat dalam memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM di Kota Denpasar,” katanya.
Saat ini, kata dia, penyaluran KUR di Kota Denpasar dapat dikatakan sangat baik. Namun pihaknya mendorong sektor perbankan penyalur KUR agar senantiasa memprioritaskan penyaluran bagi UMKM yang belum tersentuh permodalan.
“Jadi kami berharap juga agar penyaluran KUR juga menyasar UMKM yang masih kecil, termasuk pelaksanaan pembinaan berkelanjutan, seperti pedagang canang dan PKL, sehingga ke depannya dapat berkembang dan berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK regional VIII Bali Nusra, Gusti Bagus Adi Wijaya, mengatakan untuk di Kota Denpasar penyaluran KUR sudah sangat baik. Namun pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat penurunan pergerakan perekonomian. Menurut dia, pemerintah juga telah menetapkan beberapa kebijakan, seperti halnya subsidi KUR tambahan dan restrukturisasi KUR yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Kami juga berharap kepada Pemkot Denpasar agar terus melaksanakan pembinaan terhadap penerima KUR, sehingga nanti mereka tidak hanya menjadi Usaha Kecil terus, melainkan dapat berkembang dan berdaya saing,” ujarnya. (bgn003)21100206