Ratusan Yowana Tabanan Berkreasi, Perkuat Karakter Antinarkoba di Bulan Bung Karno VII 2025
Tabanan, Baliglobalnews
Semangat nasionalisme dan kreativitas generasi muda Tabanan memuncak dalam acara bertajuk “Yowana Tabanan Mengguncang Dunia”. Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 ini digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria pada Kamis (19/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah sejak pagi hingga siang hari dan melibatkan seluruh lapisan Yowana, mulai dari siswa SMK/SMA, anggota paskibraka tahun 2022-2024, 133 perwakilan karang taruna SMA, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan. Sekitar 800 orang hadir untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya narkoba.
Acara dimulai dari pagi dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan penampilan 10 finalis lomba Stand Up Comedy, yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan lawakan segar dan kritik sosial yang cerdas.
Siang hari, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga tiba di lokasi. Acara inti berupa talk show interaktif kemudian berlangsung dipandu oleh moderator Ajik Tolet. Sejumlah narasumber utama tampil menyampaikan pandangannya, dimulai dari Wakil Bupati Tabanan, Dandim Tabanan, Perwakilan Kapolres Tabanan, serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabanan. Sesi ini juga melibatkan audiens dalam kuis interaktif yang semakin menyemarakkan suasana.
Dirga berbagi pandangan inspiratif seputar kiat menjadi politisi sukses kepada generasi muda. Dia menekankan pentingnya konsistensi, integritas, dan pelayanan tulus kepada masyarakat. “Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi tentang keberanian untuk terus mendengar dan bekerja nyata. Anak muda yang ingin terjun ke dunia politik harus membekali diri dengan pendidikan, pengalaman organisasi, dan yang paling penting adalah karakter jujur dan peduli pada rakyat,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif generasi muda dalam memperingati Bulan Bung Karno. Dia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan dalam format yang kreatif dan membangun.
“Acara ini mencerminkan bahwa semangat Bung Karno masih hidup di hati generasi muda. Melalui ekspresi budaya dan dialog kebangsaan, kita harapkan para yowana Tabanan mampu menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI serta menjauhkan diri dari pengaruh negatif seperti narkoba dan intoleransi,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pemilihan Stand Up Comedy sebagai salah satu media ekspresi karena tren anak muda sekarang bisa berkomunikasi dengan baik melalui hiburan tersebut. “Dengan stand up itu, mereka mengekspresikan apa sih kehidupan mereka anak muda itu bagaimana mereka justru menasehati teman-teman mereka dengan media stand up,” katanya seraya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas cakupan kegiatan serupa, melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai jenjang pendidikan.
Seorang juara lomba Stand-Up Comedy, Made Bali Arta dari Yowana Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, mengungkapkan besarnya manfaat sosialisasi narkoba yang dikemas secara kreatif ini. “Tentunya sangat bermanfaat sekali untuk generasi muda Tabanan, sebab adik-adik generasi muda yang diundang hari ini sebagai peserta menjadi lebih bervariasi. Mereka bisa tertawa, tetapi di waktu yang bersamaan juga mereka bisa mengetahui literasi tentang bahaya dari narkoba itu,” jelasnya.
Pihaknya juga berusaha membawakan materi bahaya narkoba dengan berpikir out of the box, mengaitkan dengan joke-joke kekinian yang lucu dan tidak terduga. (bgn020)25061907