Rapat Paripurna DPRD Badung,Pemerintah Tambah Anggaran Rp 27,3 Miliar untuk Tangani Covid
Mangupura, Baliglobalnews
DPRD Kabupaten Badung kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda jawaban pemerintah terhadap pemandangan fraksi-fraksi terkait rancangan KUPA-PPAS APBD tahun anggaran 2021 di Ruang Sidang Utama Gosana DPRD Puspem Badung pada Rabu (25/8).Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, langsung menyampaikan jawaban pemerintah dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua I, I Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, I Made Sunarta. Sidang berlangsung secara hybrid.Bupati Giri Prastamenyatakan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan dan pendukung lainnya dalam penanggulangan Covid-19 dengan menyediakan alokasi anggaran berupa insentif atau jasa tenaga kesehatan dan uang saku/uang transpor bagi tenaga pendukung lainnya dalam APBD induk tahun anggaran 2021 sebesar Rp 34,2 miliar lebih dan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2021 ditambah Rp 27,3 miliar sehingga menjadi Rp 61,6.
Terkait upaya optimalisasi pencapaian target pendapatan daerah terutama yang bersumber dari pendapatan asli daerah, pengelolaan pajak daerah saat ini telah didukung oleh sistem informasi yang menunjang seluruh proses pemungutan pajak daerah mulai dari pendataan, pelaporan, penetapan, sampai dengan penagihan pajak daerah melalui pemanfaatan sistem informasi smartgov yang berbasis web, sehingga dapat diakses oleh petugas pajak dari manapun dan kapanpun. sistem pelaporan pajak daerah telah dilakukan secara daring (online) oleh wajib pajak melalui aplikasi e-tax sehingga wajib pajak tidak perlu lagi menyampaikan laporan secara manual atau hard copy. dengan demikian akan terwujud kemudahan akses pelaporan, efisiensi waktu dan percepatan penyampaian data pajak daerah serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak daerah dalam melaporkan pajaknya.Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, usai rapat mengatakan berdasarkan pemandangan fraksi-fraksi, Bupati menyampaikan akan memperbaiki sistem pemungutan pajaknya, sistem penagihan pajaknya.
“Ini sedang diproses melalui Bapenda,” katanya.Mengenai keseriusan pemerintah dalam menangani Covid dan pemulihan ekonomi, Parwata menyatakan Bupati sudah membuat perencanaan menjadi perhatian serius.Parwata mengapresiasi Bupati yang menambah anggaran Rp 27,3 miliar lebih untuk Insentif nakes/jasa kesehatan sehingga total anggaran dalam menangani Covid-19 menjadi Rp 61,6 miliar lebih. (bgn003)21082507