Rapat Paripurna DPRD Badung, Semua Fraksi Sependapat Ranperda Perubahan APBD 2022 Dapat Ditetapkan
Mangupura, Baliglobalnews
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung kembali menggelar rapat paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Kamis (25/8). Rapat dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022, dipimpin Ketua DPRD, Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua I, Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, Made Sunarta dan dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta beserta jajarannya serta undangan lainnya.
Semua fraksi mengapresiasi dan menyatakan sependapat bahwa Ranperda perubahan APBD Badung tahun anggaran 2022 dapat ditetapkan setelah melalui evaluasi dari Gubernur Bali.
Yang menarik dalam rapat paripurna tersebut disampaikan Fraksi Badung Gede. Fraksi gabungan Partai Gerindra dan Demokrat itu menyarankan, dalam hal ini Dinas Kebersihan, tidak menggunakan air bersih dari hidran Perumda Tirta Mangutama untuk menyiram taman-taman yang ada di Kabupaten Badung.
“Kami sarankan pada Pemerintah Daerah agar mencarikan
solusi sehingga tidak lagi memanfaatkan air bersih untuk
menyiram tanaman, lebih-lebih di musim kemarau, PDAM Tirta
Mangutama kesulitan dalam memberikan pasokan air bersih untuk masyarakat,” kata Made Reta ketika membacakan pemandangan umum Fraksi Badung Gede.
Usai rapat paripurna, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada jajaran DPRD Badung, karena saran yang disampaikan oleh semua fraksi sangat bagus dan bersifat konstruktif dalam rangka menyempurnakan tatanan regulasi maupun menyempurnakan ketepatan dalam pemasangan target dan capaian APBD Perubahan Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022.
“Di sisi lain diarahkan juga bagaimana kita selalu menggenjot dan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak itu sendiri. Saya kira ini luar biasa bagus sekali, karena saya mencermati ini semua demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Badung. Jadi kebahagiaan ini akan terwujud bahwa Badung bangkit cepat, tumbuh kuat,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Sementara Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua Wayan Suyasa dan Made Sunarta serta Sekwan IGA Made Wardika mengatakan semua pemandangan umun fraksi positif. “Dari Fraksi Badung Gede menyampaikan jangan mengambil air bersih untuk menyiram taman-taman. Ini bagus sekali, upayakan air yang memang dipersiapkan untuk penyiraman,”
Fraksi-fraksi lain, kata dia, juga menyampaikan dalam penganggaran supaya tetap memperhatikan apa yang diatur oleh Permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah. “Jadi ini sudah jelas sekali, pendapatan Rp 4,06 triliun, angka ini sudah dirinci mengenai beberapa program belanja. Terutama yang sifatnya wajib, mandatori, sudah dialokasikan untuk kesehatan hampir 14 persen, pendidikan hampir 21 persen. Jadi luar biasa, dan yang paling penting adalah bagaimana memaksimalkan OPD untuk bergerak supaya sustainable income ini terus terjadi. Makanya diharapkan semua OPD bergerak dan menjaga pariwisata ini supaya betul-betul bisa menjadi pendapatan andalan untuk Badung,” tandasnya. (bgn003)22082513