Media Informasi Masyarakat

Rapat Paripurna DPRD Badung, Parwata: Sesuaikan dengan Anggaran

Mangupura, Baliglobalnews

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung kembali menggelar rapat paripurna masa persidangan III dengan agenda penyampaian Jawaban Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Badung di Ruang Rapat Utama Gosana Sekretariat DPRD Puspem Badung, Jumat (5/11).

Rapat yang berlangsung secara hybrid tersebut dipimpin Ketua DPRD, Putu Parwata, didampingi Wakil Ketua I, I Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, Made Sunarta dan Sekretaris Dewan I Gusti Agung Made Wardika.

Ketua DPRD Putu Parwata usai rapat menyampaikan apa yang disampaikan pemerintah terhadap usulan-usulan dari masing-masing fraksi yang ada di DPRD Badung tentang pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung, yaitu masalah pendidikan dan jaminan kesehatan akan dioptimalkan. ”Jadi selain jaminan KBS-nya ini akan dimanfaatkan sehingga pelayanan masyarakat Kabupaten Badung terhadap kesehatan dapat terakomodasi,” katanya.

Mengenai beberapa masukan dan usulan tentang SD dan SMP, menurut sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu semuanya akan dibahas bersama sampai final pada 23 November. Termasuk pembangunan infrastruktur yang diusulkan juga oleh beberapa fraksi melalui Fraksi Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Badung Gede mengenai pembangunan trotoarisasi terhadap objek-objek wisata khususnya yang ada di Kuta Utara.

“Ini sedang dilakukan pengkajian tentang dananya. Semoga dana yang diperlukan bisa memenuhi apa yang menjadi harapan dari masing-masing pandangan fraksi sebagai aspirasi yang disampaikan kepada Dewan. Semoga semuanya dapat berjalan, tetapi sekali lagi saya katakan semua sudah diupayakan oleh pemerintah, tetapi kita kembali sesuaikan dengan anggaran. Yang tetap menjadi prioritas adalah penanganan Covid-19 dan bagaimana menumbuhkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Politisi asal Dalung, Kuta Utara, itu menegaskan program pemerintah yang disepakati bersama-sama yaitu bagaimana menolong UMKM pascapandemi ini membuatkan skenario, sehingga masyarakat akan bisa tumbuh dan ekonomi bergeliat lagi. “Dengan demikian, harapannya bahwa pembangunan fisik, pembangunan ekonomi, pembangunan spiritual itu bisa tumbuh dan berimbang,” tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Giri Prasta dalam pidato jawabannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan pencermatan dewan terhadap 8 ranperda, sehingga dapat memberikan masukan bersifat konstruktif dalam rangka menyempurnakan rancangan peraturan daerah, sebelum disepakati bersama sebagai produk hukum daerah yang akan sangat berguna untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja Pemerintah Kabupaten Badung.

“Saya sepakat dengan dewan bahwa dalam kondisi wabah pandemi Covid-19, kita mesti cermat dan hati-hati dalam mengalkulasi kapasitas keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan minimal belanja yang bersifat prioritas, mandatori, wajib dan mengikat, sehingga keberlangsungan pelayanan dasar publik, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat terpenuhi secara optimal,” ujarnya. (bgn003)21110711

Comments
Loading...