Media Informasi Masyarakat

Rapat Banggar DPRD Badung, Nyoman Satria Pertanyakan Penyertaan Modal di BPD

Mangupura, Baliglobalnews

Rapat Banggar (Badan Anggaran) DPRD Badung dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Pemkab Badung di Ruang Madya Gosana, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Senin (11/11/2024) membahas RAPBD TA 2025 khusus terkait dengan OPD penghasil, seperti Bapenda, BPKAD, Pariwisata, Dishub, Perumda, RSD dan lainnya.

Dalam rapat tersebut ada rasa waswas dari anggota DPRD Badung, I Nyoman Satria, terkait penyertaan modal daerah di BPD Bali. Pasalnya, sesuai Perda, Pemkab Badung akan menyertakan penyertaan modal di BPD Bali Rp 1,7 triliun dengan cara dicicil setiap tahun. Akan tetapi, penyertaan modal yang dipasang Rp100 juta. ”Kita mempunyai Perda memberikan penyertaan modal, apakah cukup hanya dengan Rp100 miliar,” katanya.

Menurut Satria, kalau hanya dicicil hanya Rp 100 juta tiap tahun, maka pembayaran tidak akan sesuai dengan perda. Dalam hitung-hitungan Nyoman Satria, dalam sisa pencicilan tujuh tahun ke depan, dia mengusulkan paling tidak Pemkab Badung menyetor penyertaan modal Rp235 miliar setiap tahun, sehingga bisa lunas sesuai perda.

Usai rapat, Ketua Banggar I Gusti Anom Gumanti menyatakan tidak menyalahkan usulan Nyoman Satria. ”Kemarin itu kan Covid yang meluluhlantakkan pendapatan kita, sehingga tidak bisa kita menyertakan modal di BPD Bali sesuai dengan amanat perda. Karena situasi dan kondisi kita masih dalam rekaveri Covid. Nah hari ini pun masih, artinya kalau memang dihitung masa tahun yang 7 tahun dihitung dengan kekurangan penyertaan modal 1,7 (triliun) itu, kira-kira 200 (miliar) sekian (setiap tahun anggaran), itu kan hitung-hitungan, kira-kira, prediksi kan? Hari ini masih kita pasang 100 miliar, idealnya menurut Pak Satria 235 per tahun, sehingga sampai nanti mencapai sesuai dengan perda. Nah hari ini kita lihat dulu, kita tidak ingin gegabah dalam proses anggaran, karena sudah dikumandangkan itu di berbagai platform media, di Badung defisit dan lain sebagainya. Artinya sekarang kita lebih spesifik lagi lebih konsen lagi untuk urusan itu supaya betul-betul anggaran ini nanti agar terpenuhi bila perlu terlampaui, dan tetap konteksnya masih rasional, makanya dipasang 100 miliar,” katanya.

Dia menyebutkan dalam rapat sudah ada cara-cara untuk. Dia mencontohkan dividen yang diterima bisa dikembalikan menjadi penyertaan modal, sehingga bertambah lagi. ”Kalau kita bicara 100 miliar, misalnya setahun ini 235 kan tinggal 135 lagi. Kalau dividen kita lebih dari 150 kan sudah lebih dari apa yang disampaikan Pak Man Satria tadi, gitu lho. Nah, kondisi ini masih kita cermati dengan kondisi pendapatan kita. Karena kan sekarang pariwisata agak turun dikit. Mudah-mudahan Desember naik lagi. Ingat, tidak seorang pun bisa memprediksi pariwisata kita berikutnya akan lebih baik atau seperti apa. Karena pariwisata rentan dengan keadaan alam, tetapi kita tetap rasional,” katanya. (bgn003)24111213

Comments
Loading...
No restrictions: get Rytr now.