Rangkain Denfest Ke-14, Walikota Jaya Negara Tinjau UMKM dan Pementasan Seni di Desa Adat Pohgading.
Denpasar, Baliglobalnews
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, meninjau stan UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang menyemarakkan rangkaian Denpasar Festival ke-14 di Wantilan Desa Adat Poh Gading pada Minggu (12/12). Walikota berkeliling sembari mengobrol dengan para penjaga stan UMKM.
“Kenapa saya hadir mendahului? itu kita berharap dimana spirit kita adalah pelaksanaan Denfest ini memberikan peluang terhadap seniman, musisi, dan pelaku UMKM walaupun belum maksimal tapi kita menyesuaikan kondisi pandemi ini,” ujarnya.
Saat menjelang perhelatan seni karawitan, Jaya Negara duduk di tengah-tengah penonton. Di bangku depan, ramai anak-anak dari desa setempat yang turut bersama Walikota Denpasar membaur menyaksikan penampilan para seniman Denpasar. Pentas seni karawitan digelar pukul 19.00.
Pada rangkaian Denfest di Wantilan Desa Adat Pohgading, terdapat aktivitas kreatif berupa Lokakarya Gamelan Mulut dan Instrumen Genggong yang disampaikan oleh I Made Wardana. Acara dilanjutkan dengan pentas seni karawitan yang dipersembahkan oleh beberapa komunitas seni, di antaranya Pentas Bapang Barong dan Tabuh Pategak dari Komunitas Kubu Gendok, Gong Suling dari Gamelan Suling Madu Suwata, Tabuh Baleganjur dari Sanggar Gita Widya Kencana, dan pementasan Genggong beserta Gamelan Mulut dari Sanggar Qakdanjur.
Menurut Koordinator Pentas Bidang Karawitan Denpasar Festival, I Gusti Ngurah Murthana, pada hari pertama pelaksanaan di Desa Adat Poh Gading, memberi ruang bagi para seniman-seniman juara dari seluruh Kota Denpasar. “Di Kota Denpasar ada banyak lomba, baik itu ada parade maupun semua jenis bidang seni karawitan. Seperti genggong ini punya potensi prestasi kita tempatkan di Denpasar Utara,” katanya.
Murthana menjelaskan garapan seni yang melibatkan para seniman dari Desa Adat Pohgading baru akan dilaksanakan pada Senin (13/12). (bgn003)21121302