Media Informasi Masyarakat

Rangkaian Denfest Ke-14, Walikota Resmikan Patung Karya Seniman Muda Denpasar di Pelataran Pasar Badung

Denpasar, Baliglobalnews

Peresmian Patung karya dua seniman muda Denpasar menjadi bagian dari rangkaian Denpasar Festival (Denfest) ke-14 tahun 2021 di Pelataran Pasar Badung, pada Jumat (17/12).

Patung Ratu Mas Melanting karya Putu Marmar Herayukti dan Patung Sang Kala Tri Semaya karya I Nyoman Gede Sentana Putra atau Kedux diresmikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa. Peresmian ditandai dengan menghaturkan canang sari di hadapan Patung Ratu Mas Melanting oleh Jaya Negara dan Arya Wibawa, bersama Bendesa Adat Denpasar, AA Ngurah Rai Sudarma serta arsitek penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Ketut Siandana. Dilanjutkan dengan penyerahan buku hasil karya patung dari Kedux dan Marmar kepada Wali Kota Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Arya Wibawa.

Panggung kesenian Denfest di Pelataran Pasar Badung diawali dari Penampilan Keroncong Gita Lestari Puri Kesiman mengawali aksi panggung yang tepat berada di depan Patung Ratu Mas Melanting. Penampilan selanjutnya dari kalangan insan muda seni tradisi dan lawak “lelampan”, yakni Rare Ageta, Gus Agung dan Band, Jun Bintang, Emoni, Seka Ebano Bali yang menampilkan Selonding, Tari Damar Kurung, Rejang Amustikara, dan Panji Ulangun. Di sela-sela acara tampak Jaya Negara dan Arya Wibawa meninjau stan kuliner, aksesoris serta pakaian distro yang mengisi agenda Denfest di Pelataran Pasar Badung.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara mengharapkan penataan kawasan Heritage Jalan Gajah Mada atau kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari serta saat ini telah diwujudkan pula karya patung dari seniman muda Denpasar Marmar dan Kedux. Diharapkan mampu memberikan aura positif serta dapat menambah nilai estetika di kawasan Jalan Gajah Mada.

Selain untuk mempercantik dan melestarikan cagar budaya kawasan Jalan Gajah Mada, Jaya Negara menyebutkan penataan ini secara berkelanjutan dan jangka panjang juga bertujuan untuk menggaet wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung sebagai obyek city tour. Dengan adanya pelaksanaan Denfest Pelataran Pasar Badung diharapkan dapat mewujudkan kemenangan harapan sesuai dengan Tema Denfest tahun ini yakni Arsa Wijaya sebagai Kemenangan Harapan.

“Kita memberikan kesempatan anak-anak muda Denpasar untuk mengisi bersama pembangunan Kota Denpasar, termasuk seniman muda Denpasar yang saat ini telah menghiasi karya-karyanya seperti Kedux dan Marmar yang telah menghiasi kawasan heritage Gajah Mada,” ujarnya.

Marmar mengatakan sangat bangga diberikan kesempatan oleh Pemkot Denpasar untuk membuat karya yang di persembahan untuk Kota tercinta. “Keberadaan pasar pada zaman dahulu sebagai sebuah kemakmuran dari masyarakatnya tidak terlepas dari terbentuknya Kota Denpasar yakni sebelah utara pasar, dan karya patung Ratu Mas Melanting dapat memberikan kemakmuran kebudayaan di dalam pasar,” ujarnya.

Sementara Kedux menyampaikan membuat patung dengan karakter raksasa itu tidak sulit semua seniman patung pasti bisa. “Saya mempunyai tanggungjawab membuat karakter raksasa mengacu pada seni patung tahun 70-an yang berkaitan dengan Denpasar Heritage. Tantangan saya tidak sekadar membuat karya yang indah, namun harus paham karakter karya maestro, dan saya juga telah mempersiapkan kejutan serta bapak Wali Kota dan Wakil Walikota berkenan memberikan kesempatan kami mempersembahkan karya untuk Denpasar Heritage,” ujarnya.

Tampak hadir pula dalam pagelaran seni di Pelataran Pasar Badung Ketua TP PKK Denpasar, Ny. Jaya Negara, Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Arya Wibawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar, Ny. Wiradana serta pimpinan OPD terkait.

(bgn003)21121803

Comments
Loading...