Puluhan Ibu Bhayangkari Polres Badung Terima Penguatan Mental dari Paulus Winarto
Badung, Baliglobalnews
Cinta dan kasih sayang berawal dari rumah kesadaran yang diisi dengan sikap jujur, disiplin pintar bergaul dan selalu merasa berkecukupan. Namun
yang sungguh terasa bahagia jika kita hidup tanpa kebencian. Cinta dan kebencian berawal dari diri sendiri, dari hasil cipta yang telah dikerjakan
Pesan indah itu disampaikan oleh Motivator Paulus Winarto, usai Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Badung, Ny. Leo Dedy Defretes usai memberikan pengarahan kepada seluruh ibu-ibu Bhayangkari Polres Badung di Aula Parama Radha Gantari Satlantas Polres Badung, pada Jumat (7/1).
Dia menyebutkan hidup bahagia jangan dinilai dari uang. Itu akan menjadi sia-sia jika anak dan istri meninggalkan kita. Oleh karenanya sikap hidup sangat penting dalam menentukan tujuan dan hasil.
“Sukses bukan soal pangkat dan jabatan, sukses itu adalah kalau kita dihormati oleh orang paling dekat dengan kita yaitu Istri dan anak anak di rumah,” katanya.
Dia merinci ada 5 sikap penting dalam hidup yaitu 1) Bagaimana kita bersikap terhadap diri sendiri akan menentukan seberapa anda merasa diri anda berharga; 2) Sikap terhadap sesama, jangan kita kasar kepada orang lain, Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan, ingatlah kebahagiaanmu maupun kesedihanmu dalam hidup ini seringkali bersumber pada hubungan pada sesama; 3) Pekerjaan merupakan Ibadah bukan hanya sekadar cari uang untuk keluarga; 4) Sikap terhadap masalah dan kegagalan; 5) Bagaimana kita bersikap kepada pemberi kehidupan, hargai apa yang dikaruniai oleh Tuhan dengan tulus ikhlas.
“Tetaplah menjadi penolong dan pelindung suami, sehingga suami bisa melaksanakan tugas mengabdikan diri di Kepolisian Republik Indonesia,” katanya.
“Renungkan hidup ini, apakah sudah sejalan dengan kehidupan? Dengan mendengarkan ceramah ini, bisa membukakan jalan terang menuju yang lebih baik,” kata Kapolres didampingi Ny. Leo Dedy Defretes, sebelum narasumber menyampaikan ceramahnya.
Sementara Kapolres Badung mengatakan menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, juga merupakan panggilan jiwa dalam suatu pengabdian. Berkorban demi pengabdian dibutuhkan dukungan dan pendamping yang setia.Istri adalah pendamping yang setia dan juga penolong yang tangguh. Pasalnya, istri sebagai tulang rusuk yang kuat dari BapakNya, harus diberikan porsi khusus untuk mengingatkan suaminya masing-masing.
“Kita harus saling menyayangi, saling memberikan kontribusi, sehingga terbentuk rumah tangga yang sakinah mawadah dan maromah,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan oleh Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Badung kepada ibu-ibu Bhayangkari yang telah purna tugas. (bgn003)22010703