Prodi Kimia FMIPA Unud Lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Pancasari
Denpasar, Baliglobalnews
Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Pancasari pada Minggu (1/10/2023). Kegiatan tersebut sebagai rangkaian Pengabdian Internasional dengan topik utama Implementation of Green Chemistry (Eco-enzyme and Eco-Friendly Soaps) for Communities in Reducing Water Pollution of Buyan Lake in Pancasari Village, Sukasada Buleleng, Bali. “Kegiatan ini dalam rangka Dies Natalis Universitas Udayana,” kata Ketua Pengabdian, I Wayan Budiarsa Suyasa.
Kegiatan diawali dengan webinar yang menghadirkan narasumber Tsuyoshi Imai (Jepang), Paul Macklin (Australia), Jantima Teeka (Thailand), Huy Thanh Vo (Vietnam), dan Budiarsa Suyasa (Indonesia).
Selanjutnya dilakukan pengabdian pertama yang berlangsung di Kantor Desa Pancasari, dengan tema “Workshop Pembuatan Ekoenzim dan MOL (Mikroorganisme Lokal) dan aplikasinya”. Sedang Pengabdian Internasional kali ini melaksanakan bersih-bersih sampah plastik di sekitar danau Buyan, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan sabun strawberry.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen dan mahasiswa Prodi Kimia FMIPA Universitas Udayana, dibantu oleh petugas kebersihan setempat. Setiap hari Minggu petugas kebersihan setempat melaksanakan bersih-bersih sampah di sekitar Danau Buyan. Akan tetapi, ketidaksadaran pengunjung untuk membuang sampah, terutama sampah plastik, pada tempatnya membuat masih banyak sampah di sekitar Danau Buyan. Pada kesempatan kali ini, Prodi Kimia juga menyumbangkan 2 tong sampah untuk ditempatkan di sekitar Danau Buyan.
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun strawberry dipandu Wiwik Susanah Rita dan dibantu oleh mahasiswa. Pelatihan ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Prodi Kimia, IA Gede Widihati dan Sekretaris Desa Pancasari I Gusti Ngurah Agung Made Darmasusila.
Desa Pancasari terkenal sebagai penghasil strawberry, akan tetapi jika panen melimpah, banyak strawberry yang sudah terlalu matang tidak bisa dikonsumsi. Selain disimpan di freezer dan sebagai bahan tambahan makanan, pemanfaatan lain adalah sebagai bahan aktif sabun.
“Strawberry sangat baik untuk kesehatan kulit terutama untuk antipenuaan, melembabkan kulit, memberi nutrisi dan merevitalisasi kulit. Sabun dibuat dengan mereaksikan minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, dan asam stearat dengan suatu basa (NaOH),” katanya.
Selanjutnya, ditambahkan bahan-bahan lain seperti gliserin untuk menjaga kelembaban kulit, strawberry dan yogurt strawberry sebagai bahan aktif, serta cocamide DEA sebagai pembentuk dan penstabil busa. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK Desa Pancasari untuk berwirausaha dalam skala home industry untuk menambah income.
Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)23100302