Prodi D4 Manajemen Perhotelan IPB Internasional Lakukan PKM di SMKN 1 Nusa Penida
Badung, Baliglobalnews
Prodi (Program Studi) Diploma IV Manajemen Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional kembali melaksanakan kegiatan PKM (pengabdian kemitraan masyarakat) di SMKN 1 Nusa Penida.
Menurut Ketua Pengabdian Kemitraan Masyarakat, I Wayan Restu Suarmana, kegiatan gelombang kedua melalui SMK Binaan dalam bidang hospitality industri tersebut dilaksanakan pada Kamis (9/11/2023). Dia menyatakan kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat terbagi menjadi 2 kelompok. Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis 6 April 2023, dimana pelatihan yang diberikan adalah florist dan pelatihan laundry.
“Pada kegiatan batch II ini merupakan program lanjutan serta program luaran dari visi Program Studi Diploma IV Manajemen Perhotelan dengan memberikan pelatihan kepada siswa-siswi kelas XI SMKN 1 Nusa Penida jurusan perhotelan,” katanya Jumat (8/12/2023).
Dia menyebutkan
Kepala SMKN 1 Nusa Penida, I Ketut Suweta, sangat antusias dengan pelatihan yang diberikan oleh pihak IPB Internasional. “Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sehingga siswa SMKN 1 Nusa Penida mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan di industri hospitality, serta dapat bersaing dan memiliki kompetensi yang professional,” katanya.
Dia merinci 40 siswa mengikuti pelatihan hospitality Industri didamping oleh guru-guru SMKN 1 Nusa Penida. Para siswa dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 20 orang. Pelatihan yang diberikan ialah pelatihan Honeymoon Set Up dan Art Towel. Siswa-siswi diberikan pelatihan mengenai honeymoon set up dan berbagai macam bentuk art towel. Siswa-siswi diajarkan berbagai bentuk art towel. Jika di sekolah mereka hanya mendapatkan bentuk angsa, pada pelatihan ini mereka mendapatkan bentuk gajah, anjing, merak. Set up dan honeymoon dengan flower petal di atas tempat tidur, ditambah dengan rangkaian towel berbentuk angsa.
“Selain pelatihan honeymoon set up dan art towel, kegiatan pelatihan lainnya adalah Korean snack bouquet, dimana sebanyak 20 siswa-siswi membentuk kelompok membuat rangkaian bouquet dengan menggunakan snack dan dirangkai dengan bunga. Diharapkan siswa-siswi dapat berkreasi dan menjadikan ini sebagai bisnis kecil-kecilan,” katanya. (bgn003)23120802