Media Informasi Masyarakat

Polresta Denpasar Tangani 1.801 Kasus Kejahatan Selama 2024

Denpasar, Baliglobalnews

Sepanjang tahun 2024, Polresta Denpasar, Bali, bersama jajaran menangani 1.801 kasus kejahatan, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pembunuhan dan narkoba.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar resmi dijabat Kombes Pol. Wisnu Prabowo, menjelaskan kasus ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Kasus kejahatan mengalami peningkatan, pada tahun 2024 terjadi 1.801 kasus sedangkan tahun 2023 sebanyak 1.084 kasus atau naik 717 kasus (66%),” ucap Wisnu Prabowo didampingi seluruh kapolsek jajaran di Denpasar pada Senin (30/12/2024).

Dari total kasus itu, sejumlah kasus menonjol seperti curat, curas, curanmor, pembunuhan dan narkoba jumlahnya mencapai 690 kasus dengan penyelesaian sebanyak 432 kasus (62 %). “Untuk penyelesaian kasus perkara kami juga mengalami peningkatan sebanyak 470 kasus (82 %). Dimana tahun 2023 kami dapat menyelesaikan sebanyak 568 kasus. Sedangkan, pada tahun 2024, menyelesaikan 1.038 kasus,” katanya.

Sedangkan untuk penanganan gangguan kamtibmas yang telah ditangani sebanyak 1.801 kasus, dan telah menuntaskan 1.038 kasus kejahatan (57%). Lebih rinci lagi, untuk penanganan kasus diantaranya yakni kasus curanmor di tahun 2024 sebanyak 324 kasus, atau meningkat dibandingkan pada tahun 2023 hanya 258 kasus. “Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, dimana kita tahu bahwa daerah hukum Polresta Denpasar memiliki mobilitas yang sangat tinggi dengan jumlah penduduk yg sangat padat dan banyaknya penduduk pendatang yang mengadu nasibnya di Kota Denpasar ini,” katanya.

Sementara kasus kecelakaan lalu lintas tercatat 2.102 kasus tahun 2024. Berdasarkan jenis kecelakaan lalu lintas, didominasi kecelakaan tunggal atau out of control sebanyak 1.095 kasus. “Kami sudah menghmbau baik media elektronik maupun media sosial dan juga operasi-operasi bidang lalu lintas serta pendidikan usia dini dengan bekerja sama bersama dinas pendidikan Kota Denpasar, untuk memberikan informasi dan pengetahuan bidang lalu lintas kepada anak-anak dari TK sampai dengan tingkat SMA,” jelasnya. (bgn008)24123009

Comments
Loading...