Media Informasi Masyarakat

Peringati HUT Ke-22, DWP Badung Sembahyang di Pura Selonding Desa Pecatu

Badung, Baliglobalnews

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Badung dipimpin ketuanya, Ny. Adi Arnawa, sembahyang di Pura Selonding, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, pada Senin (22/11).

Persembahyangan serangkaian memperingati HUT ke-22 DWP itu juga disertai penyerahan punia berupa dua setel busana pemangku lanang istri dan penyerahan satwa merta berupa makanan kepada kera di sekitar areal pura. 

Rombongan DWP Kabupaten Badung mengawali persembahyangan di Pura Goa Selonding yang berada di bawah tebing yang dipimpin pemangku setempat. Pada kesempatan itu juga tampak kera putih menyambut kedatangan anggota rombongan.

Jro Mangku Nyoman Suprapta menuturkan, Pura Goa Selonding merupakan peninggalan era prasejarah yaitu pada masa berburu (Mesolithikum), khususnya pada masa kehidupan berburu makanan yang diperkirakan berumur kurang lebih 2.500 sebelum masehi.

Suprapta menyebutkan berdasarkan penelitian arkeologis pada tahun 1961 oleh RP Soejono, telah ditemukan bukti-bukti mengenai kehidupan manusia pada masa mesolitik di Goa Selonding. Goa ini terletak di Pegunungan Gamping di Semenanjung Benoa, memberikan bukti tentang kehidupan yang pernah berlangsung di sana.

Dalam penggalian Goa Selonding, kata dia, ditemukan alat-alat terdiri dari alat serpih, serut, sudip, lancipan, tulang-tulang binatang, beberapa pecahan kulit moluska dan sejumlah alat-alat dari tulang. Diantara alat-alat tulang terdapat beberapa lencipan muduk yaitu sebuah alat sepanjang 5 cm, yang kedua ujungnya diruncingkan. Hal itu telah memberi gambaran adanya aktivitas kehidupan di sana pada masa itu.

“Pura Goa Selonding di Desa Pecatu diperkirakan memiliki kaitan erat dengan Pura Dalem Selonding yang ada di Besakih,” katanya. (bgn003)21112205

Comments
Loading...
AI writing on desktop, powered by Rytr.