Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ketua TP. PKK Denpasar Bagikan 200 Tas Ramah Lingkungan di Pasar Sindhu
Nasional,Baliglobalnews
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar membagikan tas ramah lingkungan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Sindhu, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan pada Sabtu (5/6).Kegiatan tersebut dipimpin Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara didampingi Istri Wakil Walikota, Ny. Arya WibawaDalam kesempatan tersebut Ny. Jaya Negara mengatakan posisi Pasar Sindhu yang berada di daerah objek pariwisata di Kota Denpasar, sehingga pasar ini harus ramah lingkungan. Untuk menciptakan pasar yang ramah lingkungan, maka penggunaan kantong plastik harus dikurangi, sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 36 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik. Pembagian tas ramah lingkungan kepada pengunjung dan pedagang Pasar Sindhu adalah kegiatan yang sangat tepat dalam upaya mengurangi penggunaan tas plastik sekali pakai. “Jika pengunjung dan pedagang Pasar Sindhu telah menggunakan tas ramah lingkungan maka akan tercipta kondisi ramah lingkungan, sekaligus membantu program Pemerintah Kota Denpasar dalam mengurangi sampah plastik,” katanya.Dia menyebutkan sampah plastik tidak baik untuk lingkungan, karena sampah plastik yang menumpuk di tempat pembuangan sampah tentunya mencemari lingkungan. “Jika saat bahan kimianya meresap ke tanah dan berinteraksi dengan air, kualitas air akan ikut tercemar. Tanah akan terkontaminasi bahan kimia sehingga air tanah juga rentan mengandung racun berbahaya,” katanya.Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, mengatakan kegiatan ini dalam upaya pengembangan Pasar Sindhu yang ramah lingkungan serta mengoptimalkan Peraturan Walikota Nomor 36 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.Mengingat Pasar Sindhu merupakan pasar percontohan ramah lingkungan. Selain itu pasar ini juga berada di objek pariwisata Kota Denpasar. “Maka dari ramah lingkungan adalah hal yang utama harus diperhatikan, sehingga ketika pariwisata Bali dibuka mereka telah siap,” ujarnya.Dalam mendukung pasar ramah lingkungan, kata dia, DLHK Kota Denpasar bersama Ketua Tim Penggerak PKK juga mengedukasi masyarakat agar bisa memilah sampah serta membuat lubang biopori di setiap rumah. Karena selain menyerap air hujan, lubang biopori juga bisa menampung sampah organik dari rumah tangga. Sehingga sampah yang keluarga dari rumah sangat minim.Pengelola Pasar Sindhu, I Made Sudarta, mengaku sangat mendukung program ini karena sampah plastik sangat susah di daur ulang. Untuk menciptakan pasar yang ramah lingkungan pihaknya berjanji akan terus memberikan edukasi kepada pedagang maupun pengunjung agar selalu menggunakan tas ramah lingkungan. (bgn003)21060513
