Pengurus Baru HKTI Diminta Fokus Penuhi Kebutuhan Pangan Krama Bali
Tabanan, Baliglobalnews
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali sebagai mitra pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasi dalam rangka membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyukseskan program prioritas jangka pendek pembangunan di daerah Bali melalui pola pembangunan semesta berencana mewujudkan Bali Era Baru melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dimana dalam misi yang menjadi arah kebijakan pembangunan Bali, berfokus kepada hal untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bali.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan Ketua DPD HKTI Provinsi Bali di The Lava Mountain Club, Jatiluwih, Tabanan, pada Minggu (30/1).
Wagub Cok Ace mengharapkan keberadaan HKTI Bali mampu mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu keberadaan HKTI diminta untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali.
Menurut Wagub, dengan konsep Tri Hita Karana, sejak tahun 2012 subak resmi tercatat sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Dimana subak Taman Ayun sebagai konsep parhyangan, subak Pulagan Tampak Siring sebagai konsep pawongan dan subak Jatiluwih sebagai konsep palemahannya.
“Saya berharap agar HKTI Bali ini dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. Dengan demikian organisasi ini dapat mencetak/ menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten dan produktif serta dapat memperluas akses atau jaringan untuk mendapatkan kesempatan kerja di dalam maupun di luar negeri,” katanya.
Ketua DPD HKTI Bali periode 2022-2027, I Made Edi Wirawan yang juga menjabat Wakil Bupati Tabanan, mengatakan lahan pertanian yang tercatat hingga saat ini kurang lebih 79.000 hektar. Hal ini disebabkan banyaknya alih fungsi lahan yang terjadi setiap tahun, lantaran semakin minimnya generasi muda yang sanggup dan bersedia mengolah tanah pertanian atau enggan menjadi petani.
Berdirinya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sebagai wadah petani-petani Indonesia yang terbukti telah mampu mengoptimalkan hasil pertanian di Indonesia, karena sebagai suatu organisasi HKTI bertujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas, harkat, martabat dan kesejahteraan insan tani serta pelaku agribisnis dan menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional.
Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, HKTI diharapkan dapat memberi kontribusi nyata di sektor pertanian yang solid dan mandiri, namun tetap berpegang teguh pada tata titi kehidupan masyarakat Bali yang berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kertih dalam Bali Era Baru, sekaligus mampu menyatu dan menjaga keseimbangan serta keharmonisan antara alam Bali, krama Bali, dan kebudayaan Bali yang meliputi adat-istiadat, tradisi, seni, budaya, serta kearifan lokal secara sekala dan niskala.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan bibit M70 kepada petani. Dimana bibit ini setelah ditanam dapat di panen pada hari ke-70. (bgn003)22013010


