Penemuaan Jazad Bayi Di Tukad Rangda, Gegerkan Warga Suwung-Denpasar
Denpasar, Baliglobalnews
Penemuan jazad bayi berjenis kelamin laki-laki, di Tukad Rangda dekat jukung parkir kelompok Nelayan Segara Kodang, gegerkan warga Pemelisan Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan Minggu (17/1/2021).
Bayi malang yang sudah meninggal dunia itu pertama kali ditemukan Wayan Murda (47 tahun) yang menerangkan bahwa pada saat saksi bekerja menservice jukung miliknya, melihat ada sesuatu yang bergerak ikut aliran air di pinggir Tukad Buaji atau Tukad Rangda.
“Lantas saya mendekati benda itu dan setelah diperhatikan benda itu ternyata orok bayi. Saya lalu mengambil kayu untuk menghadang supaya orok tersebut tidak hanyut,” katanya.
Akibat kejadian itu saksi melapor kepada Mangku Retop selaku pengurus Kelompok Nelayan Segara Kodang, kemudian atas saran Mangku Retop orok bayi tersebut diangkat oleh Pak Sentot dan diamankan di pinggir Jalan Pinggir Tukad Tukad Buaji atau Tukad Rangda.
Demikian ditambahkan saksi Ferli Santoso (60 tahun) warga setempat menuturkan, mengetahui kejadian itu saat hendak memperbaikan jukung di Jalan Pemelisan, sekitar pukul 12.30 WITA, dirinya dipanggil Pak Mangku bahwa ada bayi mengambang di tukad Rangda.
“Saya langsung menuju pingir tukad Rangda dan diminta mengambil bambu untuk mengangkat bayi,” katanya.
Kemudian saksi bersama pak Mangku mengangkat bayi tersebut keatas (kepinggir Jalan pemelisan). Setelah sampai diatas bayi diberi alas sertepum dan ditutupi dgan kain kasa (kain putih).
Kemudian, Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk melakumanr olah TKP dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi/korban dan dana diduga bayi sengaja dibuang.
Adapun ciri – ciri dari bayi tersebut yaitu usia bayi diperkirakan sekitar 9 bulan, jenis kelamin laki-laki, tanpa busana dan tali puser sudah dipotong. Pukul 14.20 wita Ambulance Ikawangi Dewata tiba di TKP selanjutnya bayi yg sudah meninggal dibawa ke RS Sanglah. (bgn008)21011701