Pendalaman Pasar Keuangan Genjot Investasi Keuangan Provinsi Bali
Denpasar, Baliglobalnews
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK) Bank Indonesia menyelenggarakan Capacity Building Pasar Keuangan, di Denpasar. Kegiatan ini digelar guna mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih kuat, serta menjaga stabilitas sistem keuangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja mengatakan momentum pertumbuhan positif perekonomian Provinsi Bali perlu didukung oleh pendalaman pasar keuangan. “Pasar keuangan dapat mendorong aliran capital flows atau transaksi valuta asing secara maksimal,” katanya pada Sabtu (24/8/2024).
Berdasarkan data Kementerian Investasi, kata Erwin, nominal Foreign Direct Investment (FDI) di Provinsi Bali pada Januari-Juni 2024 USD710.22 juta. Nominal FDI tersebut sudah mencapai 87% dari total FDI di tahun 2023 sebesar USD808.49 juta. “Tingginya FDI menunjukkan adanya potensi besar investasi asing yang dapat diserap di Provinsi Bali,” katanya.
Sementara Direktur DPPK Bank Indonesia Agustina Dharmayanti menekankan capacity building pasar keuangan merupakan upaya membangun pasar uang dan pasar valuta asing yang likuid, efisien, transparan, dan berintegritas, termasuk meningkatkan awareness stakeholders daerah terhadap instrumen pasar keuangan di Indonesia.
“Pasar keuangan bermanfaat sebagai sumber pembiayaan ekonomi, media transmisi kebijakan moneter dan fiskal serta pendukung stabilitas sistem keuangan” katanya.
Kegiatan Capacity Building Pasar Keuangan berlangsung pada 22-23 Agustus 2024 di Grha Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dengan mengambil tema ”Optimalisasi Pendanaan Berkelanjutan: Langkah Strategis Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Bali”. (bgn008)24082407