Media Informasi Masyarakat

Pemprov Bali Distribusikan 782.900 Liter Air Bersih ke 117 Dusun di Bali

Denpasar, Baliglobalnews

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, merinci sejumlah langkah strategis yang telah dilakukan sebagai tindak lanjut penetapan status siaga darurat kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bali belum lama ini.

Satu di antaranya mendistribusikan air bersih ke 4 kabupaten, terutama 117 dusun di 19 desa/kelurahan dan 12 kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau ini. “Distribusi air bersih dilakukan di Kabupaten Jembrana, Buleleng, Bangli dan Karangasem. Sampai saat ini, total telah didistribusikan 782.900 liter air bersih dengan menyasar 1.499 KK,” katanya.

Rinciannya, kata dia, Kabupaten Karangasem 106.000 liter ke Kecamatan Kubu, Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Abang. Kabupaten Buleleng 160.000 liter ke Kecamatan Sawan, Banjar, Tejakula dan Sukasada. Kabupaten Bangli  sejumlah 160.000 liter dan Kabupaten Jembrana 356.900 liter untuk Kecamatan Jembrana, Mendoyo dan Negara.

Rentin juga menguraikan sejumlah pendistribusian air bersih di Kabupaten Bangli yakni pada bak penampungan di Desa Siakin, Kintamani 5.000 Liter. Adapun KK yang terdampak air bersih setelah pipa air desa rusak 472 KK Dusun Siakin dari 624 KK warga Desa Siakin. Sedangkan di Kecamatan Kubu, Karangasem BPBD mendistribusikan air bersih 10.000 liter untuk 15 KK/95 jiwa ke dalam 2 cubang umum. Sedangkan Dinas Sosial Karangasem mendistribusikan air bersih 4.000 liter untuk 122 KK ke dalam 1 cubang umum.

BPBD Buleleng juga mendistribusikan air bersih  15.000 liter di Banjar Dinas Corot, Desa Cempaga, Kecamatan Banjar. Sedangkan BPBD Kabupaten Jembrana mendistribusikan air bersih 5.000 liter di Desa Yehembang Kauh, Mendoyo. Ditambah pemasangan 2 buah tandon air berkapasitas 2.000 liter dan pendistribusian air bersih 5.000 liter di Banjar Munduk Tumpeng Kelod serta bersama PMI Jembrana 5.000 liter di Desa Berangbang dan Desa Pendem untuk KK terdampak kekeringan.

Terkait kebakaran di sejumlah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, Rentin menjelaskan untuk TPA Suwung, Denpasar hingga Jumat (27/10) upaya pemadaman masih berlangsung dengan fokus di sisi barat dan timur (zona 2 dan 3) dibantu pengerahan excavator untuk pembuatan jalan sehingga mobil damkar bisa melalui tumpukan sampah.

“Pembuatan akses jalan potong/pintas dengan menggunakan alat berat (excavator) agar dapat dilalui oleh mobil damkar menuju zona 3. Total luas TPA Suwung 32,48 ha dan yang masih dalam penanganan kurang lebih 2,8 ha,” katanya.

Untuk TPA Mandung, Tabanan, hingga Jumat (27/10) sudah masuk ke tahap pendinginan di TPA seluas 2,7 hektar tersebut. “Upaya dibantu pengerahan damkar dari Tabanan dan Badung. Sedangkan TPA Temesi dan TPA Jungutbatu kebakaran sudah dapat dipadamkan,” katanya.

Kebakaran hutan, lanjutnya, pada hari yang sama dilaporkan terlihat titik kebakaran di Bukit Munduk Mendeha, Kabupaten Buleleng di areal seluas 4 hektar. Saat ini petugas masih berusaha menuju lokasi yang cukup sulit karena harus mendaki.

Rentin juga menjelaskan upaya meminimalisir dampak bencana terus dilakukan BPBD dengan membagikan masker kepada masyarakat sekitar TPA Suwung Denpasar 32.000 masker dan masyarakat sekitar TPA Mandung Tabanan 30.000 masker. “Kami juga berencana operasi pasar murah yang bekerja sama dengan perangkat daerah terkait,” katanya. (bgn003)23102902

Comments
Loading...
Learn more here about how Rytr works offline.