Media Informasi Masyarakat

Pemkot Denpasar Rancang Aktifkan Kembali Dapur Umum Gotong-royong, Sehari Siapkan 1.000 Nasi Bungkus Gratis

Denpasar, Baliglobalnews

Pemkot Denpasar merancang pengaktifan kembali dapur umum gotong-royong. Hal ini dilaksanakan guna membantu dalam kesiapsiagaan ketahanan pangan masa pandemi Covid-19 di Kota Denpasar.Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, dalam rapat teknis dapur umum gotong-royong Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (29/7) mengatakan, kebencanaan dalam bentuk wabah yang mendera dunia terjadi akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 dan sampai sekarang belum usai.”Penyelenggaraan dapur umum gotong-royong Kota Denpasar berlokasi di Jaba Paon Kaliasem Denpasar, dibentuk untuk membantu dalam kesiapsiagaan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19,dan dalam waktu dekat akan dilaunching secara simbolis,” katanya.

Laxmy menjelaskan ketersediaan pangan yang dibentuk melalui dapur umum ini tentu saja dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang baik dan hygine, bebas dari bahan-bahan yang merugikan dan dapat diterima seluruh kalangan.”Sehari kami rancang pembagian dua kali, yakni pagi pukul 11.00 Wita dan sore hari pukul 16.00 Wita dengan jumlah nasi rata-rata per hari 1.000 bungkus,” ujarnya.Pihaknya menekankan sasaran program tersebut adalah masyarakat yang sangat membutuhkan, utamanya bagi mereka yang sama sekali belum mendapatkan bantuan dari sumber dana manapun.Dalam sasaran ini diupayakan data dari masing-masing wilayah kecamatan serta masukan dari kelompok masyarakat atau pihak lainnya yang mengetahui keberadaan masyarakat yang perlu dibantu, sehingga dapat diketahui masyarakat yang perlu didistribusikan.

Laxmy menyebutkan program dapur umum gotong-royong Kota Denpasar memberikan ruang bagi masyarakat, kelompok masyarakat, perseorangan, organisasi, perusahaan swasta, perbankan, dan BUMN atau BUMD untuk berkontribusi lewat donasi sebagai penerapan pola gotong-royong.”Masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan ini dapat menginformasikan satu atau dua hari sebelumnya, baik itu secara langsung melalui dapur umum Denpasar gotong-royong, melalui Tagana Dinas Sosial Kota denpasar dan melalui Bagian Kerja Sama Setda Kota Denpasar. Mari kita hadapi pandemi dengan hati,” pungkasnya. (bgn003)21072918

Comments
Loading...