Pemkot Denpasar Luncurkan Literasi Digital Majalah Widya Catha, Diharapkan Bisa Jadi Penunjang Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kota Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga meluncurkan literasi digital Majalah Widya Catha yang digadang akan menjadi media penunjang peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Denpasar. Peluncuran berlangsung di Aula Universitas Terbuka, Jalan Raya Sesetan, pada Senin (23/9/2024).
Ketua GOPTKI Kota Denpasar Ny. Wiradana Ketika membacakan sambutan Bunda Literasi Kota Denpasar mengatakan peluncuran Majalah Widya Catha adalah sebuah inovasi program literasi yang perlu diapresiasi, karena merupakan wujud komitmen kuat dari seluruh pihak dalam mendorong kemajuan literasi.
“Saya berharap majalah Widya Catha akan mampu menjadi wadah dalam berinovasi, berprestasi dan juga menciptakan insipirasi bagi dunia pendidikan. Saya juga mendorong partisipasi aktif dari semua lapisan untuk merealisasikan pendidikan merata dan juga inklusif,” katanya.
Dia juga menyampaikan pada era society 5.0, selain kemampuan digitalisasi, nilai sosial budaya dan kearifan lokal juga tetap harus dipertahankan sebagai penyeimbang agar kelak generasi masa depan tetap dapat melestarikan budaya daerahnya. “Meski era digitalisasi sudah sangat melesat perkembangannya, namun kearifan lokal dan nilai budaya harus tetap ada,” katanya.
Sementara Kepala Disdikpora Anak Agung Gede Wiratama menerangkan Widya Catha bermakna sumber ilmu dan pembelajaran, yang ditujukan sebagai mercusuar bagi peningkatan kualitas pendidikan. “Kita berharap semua pendidik dapat berbagi pelajaran, pengalaman, pengetahuan media menginspirasi para guru sesuai dengan tantangan zaman. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya mengkolaborasikan segala strategi untuk peningkatan mutu baik antara guru, pemangku kepentingan mampu melahirkan generasi maju namun bernilai sosial budaya,” ungkapnya.
Wiratama juga menyebutkan pada bulan Oktober 2024 nanti akan ada sosialisasi revitalisasi bahasa daerah sebagai identitas kebudayaan dan bahasa Inggris sebagai pintu masuk dunia internasional. “Kita harapkan akan ada peningkatan mutu bahasa daerah dan bahasa Inggris sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Semoga ini akan berdampak bagi perkembangan pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Hadir pula Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Butet Linda H. Panjaitan,
Kepala Divisi SP, PUR dan Manajemen Intern Bank Indonesia Provinsi Bali Yusuf Wicaksono H, Kepala BPD Cabang Utama Denpasar, I Made Sudarma, dan undangan lainnya. (bgn003)24092304