Pemkot Denpasar Gelontor Rp3,2 Miliar Sukseskan PKB XLVI, Terjunkan 21 Duta Kesenian
Denpasar, Baliglobalnews
Kota Denpasar kembali mengirimkan duta terbaiknya untuk tampil pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Dimana, 21 seka akan tampil membawa nama Kota Denpasar pada ajang seni tingkat Provinsi Bali itu. Jumlah tersebut terbagi atas empat bidang utama, yakni peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba).
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara, didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta mengatakan Kota Denpasar terus berkomitmen menyukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun. “Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal. Di awal tahun kita sudah laksanakan penunjukan Duta Kota Denpasar di PKB XLVI, sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan,” ujarnya Kamis (11/4/2024).
Dia menyebutkan pada tahun ini Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB. Pasalnya, Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali, sehingga ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali.
“Kami berharap seluruh seka yang sudah ditunjuk, agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti,” ujarnya.
Wayan Narta menambahkan, Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan 21 jenis penampilan dengan melibatkan ribuan seniman Kota Denpasar, meliputi anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris. Guna mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran Rp3.250.000.000 yang terbagi kepada 21 seka Duta Kota Denpasar.
Kategori peed aya diwakili oleh Komunitas Seni Kota Denpasar. Utsawa menampilkan 11 materi, meliputi parade gong kebyar dewasa diwakili Seka Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu; parade gong kebyar wanita diwakili Seka Gong Gema Katonjaya, Banjar Tege, Tonja; parade gong kebyar anak diwakili Seka Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan.
Parade joged bumbung diwakili Seka Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri; parade arja diwakili Seka Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta; parade janger diwakili Seka Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur; parade gong kebyar legendaris diwakili Seka Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran.
Parade wayang kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, parade drama gong diwakili Seka Gong Eka Bandhana Pemecutan, parade busana adat khas diwakili TP PKK Kota Denpasar, dan parade ngelawang barong diwakili Seka Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer.
Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi diwakili Seka Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman; pargelaran kesenian klasik palegongan diwakili Seka Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman dan pargelaran kesenian klasik khas diwakili Kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Munang-Maning.
Wimbakara yakni lomba baleganjur diwakili Seka Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh; lomba taman penasar diwakili Seka Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta; lomba gender wayang diwakili Seka Gender Wayang Banjar Dakdakan, Peguyangan; lomba tari barong ket diwakili Seka Nayakanari, lomba mesatua bali dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari dan lomba lukis diwakili Sanggar Padmanata.
“Tentunya kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh Duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi,” ujarnya. (bgn003)24041202