Pemkot Denpasar Gelar Seminar Kesehatan Jiwa
Denpasar, Baliglobalnews
Merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggelar seminar kesehatan jiwa dengan tema “Kolaborasi Bersama PKK Mantap Jiwa untuk Generasi Sehat Jiwa” di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar Selasa (11/10/2022).
Sebelum seminar dimulai, istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Arya Wibawa bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Wiradana dan semua peserta melaksanakan Senam Sehat Mantap Jiwa.
Ny. Arya Wibawa mewakili Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara, mengatakan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ungkapan tersebut berarti tubuh dan jiwa adalah dua hal yang saling berkaitan mempengaruhi satu sama lain dan menjadi kunci dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Pandemi Covid-19 tidak dimungkiri membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan kita semua, salah satunya pada aspek kesehatan jiwa. Tak peduli usia, gender, profesi maupun jabatan, gangguan kesehatan jiwa dapat menyerang siapa saja.
Ny. Arya Wibawa mengatakan pencegahan terjadinya gangguan kesehatan jiwa di masyarakat perlu diawali dengan pemahaman yang benar dan langkah yang tepat. Peran pemerintah menjadi sangat sentral untuk mendorong upaya investasi jangka panjang yang sangat menentukan bagi kokohnya bangsa ini. Tentu saja partisipasi berbagai sektor elemen masyarakat, profesional juga sangat dibutuhkan untuk mendorong pemerintah. Selain itu berbagai sosialisasi edukasi dan pelatihan perlu dilakukan sampai menjangkau ke lapisan masyarakat paling bawah. “Di sinilah peran ibu ibu pemberdayaan kesehatan keluarga (PKK) sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Mengingat PKK bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Untuk itu mari bersama sama melalui peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini kita sama sama berkomitmen untuk menciptakan generasi sehat jiwa di Kota Denpasar, pulih bersama generasi sehat jiwa.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda, mengatakan
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia jatuh setiap tanggal 10 Oktober. Menurut dia, meningkatkan kesadaran penting menjaga kesehatan mental bagi para peserta seminar sekaligus penguatan kemitraan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK).
Dharmayuda mengatakan dalam memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pihaknya melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya bulan Agustus hingga Oktober pelaksanaan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa kepada seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan seluruh pegawai puskesmas se-Kota Denpasar dengan menggunakan Self Reporting Quetionnaire (SRQ) 20. Rapat koordinasi TPKJM Kota Denpasar, Sosialisasi pengisian Assist (Alcohol, smoking and substances Invovement Screening Test.
Menurut dia, kesehatan jiwa masyarakat Kota Denpasar pada umumnya sehat, meskipun kita harus selalu berpikiran bahwa sehat mental dan jiwa adalah nomer satu. Meskipun indeks kesehatan di Kota Denpasar sudah bagus, namun yang harus diperhatikan adalah kesehatan jiwa dan mental masyarakat juga harus dijaga dengan baik. “Dengan seminar seperti ini yang melibatkan kader PKK dan masyarakat tentang mengetahui kesehatan mental yang ada dilingkungan keluarga terdekat. Setelah tau apa yang harus dilakukan, dengan hal itu minimal kita telah memiliki jejaring kemana harus melaporkan,” katanya.
Dia menyampaikan pada lomba tingkat nasional dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2022, Kota Denpasar mendapat juara 3 kategori institusi yang diwakili oleh Rumah Berdaya dan juga harapan II kategori perorangan oleh pemegang program kesehatan jiwa Puskesmas III Denpasar Utara yakni I Nyoman Dharma Wisnawa.
Seminar ini melibatkan peserta 75 orang ketua PKK kecamatan se-Kota Denpasar beserta ketua TP PKK desa/kelurahan se-Kota Denpasar. Narasumber Sekretaris DPMD Kota Denpasar Agus Tresna Yasa dan Psikiater RSUD Wangaya, I Gusti Rai Putra Wiguna. (bgn003)22101110