Media Informasi Masyarakat

Pemkab Tabanan Sambut Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Juknis Pusat

Tabanan, Baliglobalnews

Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik program makan bergizi gratis yang digagas Pemerintah Pusat yang mulai disosialisasikan. Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah, khususnya di jenjang PAUD, SD, dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi awal terkait program ini melalui sosialisasi virtual yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional pada Sabtu lalu. Namun, hingga saat ini, Pemkab Tabanan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) yang detail mengenai pelaksanaan program di tingkat daerah.

“Kami sangat menyambut baik program ini. Ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Namun sampai saat ini, kami belum menerima petunjuk teknis yang detail mengenai pelaksanaan program di tingkat daerah. Mulai dari penyediaan makanan, mekanisme pendistribusian, hingga evaluasi program,” ujarnya ketika dimintai konfirmasi pada Senin (6/1/2024).

Darma Utama menyatakan telah mendata sekitar 9.000 siswa PAUD, 34.000 siswa SD, dan 14.000-16.000 siswa SMP sebagai calon penerima manfaat. Pendataan juga dilakukan untuk siswa berkebutuhan khusus, seperti penyandang disabilitas atau alergi makanan. Persiapan anggaran, termasuk dari Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), masih menunggu juknis

Disdik Tabanan juga tengah merancang persiapan distribusi makanan dengan memperhitungkan volume besar yang akan dikelola di sekolah-sekolah. Program ini membedakan jadwal makan pagi untuk siswa PAUD dan SD kelas 1-3, sementara siswa SD kelas 4-6 hingga SMP akan mendapatkan makan siang. “Jadwal ini harus dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Kami juga akan mempersiapkan ruang penyimpanan makanan sementara, distribusi, hingga perlengkapan sanitasi yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan pengawasan dalam program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk komite sekolah, orang tua siswa, dewan pendidikan, inspektorat, Ombudsman, dan lainnya. Mitigasi risiko seperti keterlambatan distribusi, makanan basi, atau keracunan menjadi perhatian penting, dengan kerja sama bersama Dinas Kesehatan dan edukasi bagi tenaga pendidik

Darma Utama juga menyebutkan Pemkab Tabanan berencana menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengelola sampah dan sisa makanan. Rencananya, akan ada program edukasi tentang pengelolaan sampah mandiri di setiap sekolah, dengan tujuan meningkatkan literasi kesehatan dan kebersihan lingkungan di kalangan peserta didik. “Tentunya, jika diperlukan, kami akan bekerja sama lebih erat dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk penanganan sampah dan sisa makanan. Dengan demikian, program ini dapat berjalan efektif dan meminimalkan dampak negatif bagi semua pihak,” ujarnya. (bgn020)25010606

Comments
Loading...