Pemkab Tabanan Buka Konsultasi Publik RKPD Tahun 2023
Tabanan, Baliglobalnews
Pemkab Tabanan menyampaikan proses perencanaan pembangunan daerah jangka pendek atau Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang kini telah memasuki tahap konsultasi publik.
Hal itu diungkapkan Sekda Tabanan, I Gede Susila, mewakili Bupati Tabanan, sekaligus membuka Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Tabanan tahun 2023 secara resmi, pada Jumat (4/2).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Tabanan tersebut, hadir Kepala Bapeda Provinsi Bali, para asisten Setda Tabanan, Kepala Bapedalitbang Tabanan, para pimpinan OPD dan jajaran Forkopimda Tabanan.
Sekda menyatakan sebagai proses penting untuk menentukan Tindakan masa depan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, proses perencanaan pembangunan Kabupaten Tabanan mulai tahun 2021 dari tingkat desa dan kabupaten, telah dilaksanakan secara online dengan menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), yang sesuai dengan amanat Permendagri nomor 70 tahun 2019. Hal tersebut dimaksudkan agar proses perencanaan dapat berjalan secara transparan dan akuntabel.
Berkaitan dengan proses pembangunan, Sekda Susila sesuai dengan arahan Bupati Tabanan, menyampaikan dalam proses perencanaan pembangunan daerah pastinya membutuhkan keberanian untuk memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan siapa yang melakukannya, dengan tetap mempertimbangkan kondisi fiskal daerah dan mampu menerjemahkan visi, misi dan program kerja kepala daerah.
Dengan melandanya Pandemi Covid-19 yang menjadi kendala krusial dalam mempengaruhi sendi-sendi perekonomian, yaitu terpuruknya pelaku usaha baik dari sektor pariwisata, UMKM dan Pertanian, Pemkab Tabanan memfokuskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten di Tabanan tahun 2023 dengan tema “Pemulihan Ekonomi Menuju Tabanan Era Baru : Aman, Unggul, Madani”. Tema tersebut memiliki makna serangkaian program/kegiatan pembangunan daerah yang dirancang dalam rangka memulihkan aktivitas ekonomi masyarakat dengan menerapkan Visi Tabanan.
“Tema ini sejalan dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dengan menetapkan 5 bidang prioritas pembangunan, di antaranya pangan, sandang dan papan. Kesehatan dan pendidikan, selanjutnya Jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Diikuti dengan adat, tradisi, seni dan budaya, serta yang terakhir adalah pariwisata,” katanya.
Dengan memasuki tahap konsultasi publik, kata dia, proses RKPD ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal terhadap prioritas dan sasaran pembangunan di Kabupaten Tabanan 2023.
Sekda Susila juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas terselenggaranya konsultasi publik bersama para stakeholder, baik dari ketua DPRD, ketua komisi 1,2,3,4, perguruan tinggi, LSM dan perangkat daerah yang bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah di Kabupaten Tabanan.
“Marilah kita bersama-sama menggunakan kesempatan ini untuk mengkritisi maupun memberikan masukan terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Tabanan 2023, agar dapat terlaksana secara tepat sasaran, tepat waktu dalam upaya mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” pungkasnya.
Pernyataan Sekda Susila mendapat respons yang sangat baik dari Kepala Bapeda Provinsi Bali, di mana kehadirannya di kabupaten adalah untuk memantau tahapan perencanaan pembangunan daerah. “Forum ini adalah sebagai suatu media untuk menampung semua aspirasi pemangku kepentingan di Kabupaten Tabanan. Tahapan perencanaan masih akan terus berjalan, sampai penetapan RKPD di awal Juli, dan memasuki Juli-Agustus nanti di tahapan penganggaran,” katanya. (bgn003)22020401