Pemkab Bangli Gelar Bimtek Pengembangan Kelurahan/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bagi Perempuan Perintis
Bangli, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan kelurahan/desa ramah perempuan dan peduli anak bagi perempuan perintis di Kabupaten Bangli
Bimtek yang diawali dengan pembukaan di Museum Geopark Kintamani, pada Kamis (27/10/2022) pagi.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha, yang membacakan sambutan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan bimtek kelurahan/desa ramah perempuan dan peduli anak bagi perempuan perintis di Kabupaten Bangli, dengan Tema “Potensi kelurahan/desa dalam mewujudkan kelurahan/desa ramah perempuan peduli anak di Kabupaten Bangli”.
Bupati menyatakan kelurahan/desa ramah perempuan dan peduli anak bagi perempuan, merupakan kelurahan/desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak kedalam tata kelola pemerintahan kelurahan/desa,” katanya.
Dia menyebutkan pembangunan kelurahan/desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan/desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan. Kelurahan/desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khusus bagi perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.
Menurut Bupati, keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan kelurahan/desa ramah perempuan peduli anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di kelurahan/desa, meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun di badan permusyawaratan desa (BPD), meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada anak yang menikah dibawah usia 18 tahun, serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pihaknya berharap dalam kegiatan ini permasalahan perempuan dan anak, diawali dan diselesaikan mulai dari kelurahan/desa. “Kami percaya para perempuan perintis mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi, perempuan perintis kelurahan/desa, adalah agen perubahan yang paling dekat dengan masyarakat, karena peran mereka sangat penting dan memahami kondisi perempuan di lingkungannya,” ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak beserta Jajaran, dan Direktur Institut Kapal Perempuan beserta Tim, yang sudah mempercayakan Kabupaten Bangli untuk pelaksanaan bimtek tersebut.
“Bagi peserta bimtek kami harapkan agar mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang diperoleh selama bimtek dapat diterapkan di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Indra Gunawan, Staf Ahli Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Titi Eko Rahayu beserta tim, Direktur Institut Kapal Perempuan, Misiyah beserta tim, Forum Anak Daerah Kabupaten Bangli serta peserta bimtek. (bgn003)22102703

