Peduli Sesama, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Lanjutkan Aksi Sosial di Kecamatan Kerambitan
Tabanan, Baliglobalnews
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Sanjaya, memimpin serangkaian kegiatan aksi sosial Menyapa dan Berbagi kepada penyandang disabilitas, penderita kanker dan penderita tuberkulosis serta pelaksanaan penggak PKK di Wantilan Kantor Camat Kerambitan, Kamis (7/12/2023).
Dalam acara yang menjadi momentum penting untuk menggerakkan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial di antara anggota masyarakat ini, Bunda Rai juga menggandeng beberapa organisasi yang bergerak di bidang kesehatan, antara lain YKI (Yayasan Kanker Indonesia) Tabanan, PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) Cabang Tabanan dan K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Tabanan.
Kegiatan pagi itu juga dirangkaikan dengan kegiatan Penggak PKK dimana Penggak PKK adalah bantuan sosial berupa sembako yang acaranya dikemas dalam bentuk yang berbeda, yang mana para penerima bantuan yang terdiri dari 125 Lansia mengambil sendiri bantuan tersebut berupa beras, telur, minyak, sayuran, tempe dan tahu, yang telah ditata diatas meja seperti berjualan. Nampak pada kesempatan itu Bunda Rai melayani para lansia dengan penuh kasih.
Penggak PKK ini merupakan program inovasi dari TP PKK Provinsi Bali pada saat pandemi dan sampai saat ini masih terus dilanjutkan oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya untuk membantu masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Bunda Rai dalam mendukung dan membantu mereka yang membutuhkan, sejalan dengan upaya nyata TP PKK dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tabanan. Juga untuk terus berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat Tabanan secara inklusif dan berkelanjutan.
Selain memberikan dukungan dalam bentuk materil, Bunda Rai juga memberikan dukungan secara moril. “Saya sebagai Ketua Dekranasda, memberikan ruang kepada penyandang disabilitas dan penderita kanker yang memiliki usaha untuk ikut serta dalam pameran dalam berbagai event di Kabupaten Tabanan, seperti ada yang berjualan kerajinan tangan seperti gelang, ada yang berjualan tanaman, usaha kuliner nasi kuning, brownis, jajan bali, ada yang menulis buku sampai ada yang bergelut di bidang jasa pijat refleksi,” ujarnya. (bgn003)23120808