Badung, Baliglobalnews
Patroli Gabungan TNI-Polri yang juga melibatkan Satpol PP Kabupaten Badung, Bakamda (linmas dan pecalang) mewarnai jalur-jalur pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Badung, pada Sabtu (1/10/2022) pukul 22.30 wita.
Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, mengatakan tujuan patroli gabungan berskala besar tersebut untuk meyakinkan kepada dunia bahwa Bali siap menyukseskan rangkaian kegiatan G20 yang pada 16 – 22 November 2022.
“Wilayah Kabupaten Badung sendiri memiliki wilayah dua pemerintah daerah, ada Kota Denpasar dan Kabupaten Bandung. Wilayah ini semua juga menjadi titik kegiatan Presidensi G20. Dan di Bali sendiri dua wilayah ini merupakan wilayah yang sangat strategis. Itulah sebabnya patroli bersama ini dilaksanakan. Ini salah satu upaya kami dalam menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya.
Dody Triyo Hadi menyatakan baik Dandim 16/11 Badung, Polresta Denpasar maupun Polres Badung mengharapkan ke depannya kegiatan ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat. “Dimana masyarakat juga nantinya akan lebih berani untuk melaporkan apabila melihat potensi-potensi apapun, baik itu kriminal ataupun ancaman atau kerawanan yang berpotensi lebih besar seperti terorisme dan yang lain-lainnya yang berdampak kepada keamanan di wilayah,” katanya.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan kegiatan itu bukan patroli bersinggungan, tetapi sebenarnya itu adalah KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan). “Nah kalau patroli berskala besar ini, fatality bersinggungan yaitu bertemu bersama-sama dalam titik lintas batas. Kita menciptakan kondisi agar aman nyamanlah,” katanya.
Sementara Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes, menegaskan patroli berskala besar ini merupakan bentuk satuan-satuan untuk menanggulangi kejahatan jalanan dengan tujuan utama mensukseskan rangkaian kegiatan G20 yang masih berlangsung bulan November ini maupun nanti sampai dengan kegiatan Presidensialnya selesai.
“Bulan Oktober kurang lebih masih ada 5 item lagi dan bulan November 66 lagi. Karena itu, kegiatan ini akan terus berlanjut bukan hanya TNI-Polri, tetapi juga melibatkan stakeholder baik pemerintah daerah maupun masyarakat itu sendiri,” katanya.
Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Badung yang juga Bandesa Adat Kerobokan AA Putu Sutarja, mengapresiasi kegiatan yang sangat mulia ini. “Kalau sudah para pimpinannya langsung turun pasti anggota bawahannya turun dan yakin keamanan di Kabupaten Badung dalam mensukseskan Presidensi G20 terwujud. Ini niat para komandan luar biasa mulianya,” katanya. (bgn)
(bgn003)22100201