Pasokan Daging Babi di Tabanan Dipastikan Aman Jelang Galungan dan Kuningan, Populasi Capai 30 Ribu Ekor
Tabanan, Baliglobalnews
Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan datang pada bulan April, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan memastikan pasokan daging babi di seluruh wilayah Tabanan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan hari besar tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia menyatakan telah melakukan perhitungan dan memperkirakan 4.435 ekor babi akan dipotong untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Sementara itu, jumlah babi yang tersedia di seluruh Kabupaten Tabanan saat ini mencapai 5.790 ekor. “Jadi sesuai dengan data dari tim kami di lapangan, kebutuhan babi di Kecamatan Penebel sebanyak 634 ekor, disusul Marga, sebanyak 539 ekor, dan Kediri sebanyak 476 ekor,” ujar Subagia saat dimintai konfirmasi pada Kamis (10/4/2025).
Dia menyebutkan Dinas Pertanian Tabanan bersama Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) aktif memberikan pendampingan kepada peternak untuk menjaga kesehatan ternak babi. Pihaknya sangat menganjurkan para peternak untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin secara rutin. “Vaksinasi yang diberikan bukan untuk African Swine Fever (ASF), melainkan sejenis vitamin, agar kondisi ternak tetap sehat. Tim dari bidang peternakan dan kesehatan hewan bersama petugas Puskeswan secara rutin turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan memberikan pendampingan,” jelasnya.
Mengenai harga daging babi, I Made Subagia mengatakan akan terdapat variasi harga per kilogram di masing-masing sepuluh kecamatan di Tabanan. Harga ini akan disesuaikan dengan mekanisme pasar di tiap wilayah, terutama antara ketersediaan dan permintaan. “Kami lihat di Kecamatan Pupuan itu informasinya sekitar Rp54.000 per kilogram. Kalau yang paling murah itu di Marga sekitar Rp52.000. Kisaran harga di tingkat desa menjelang Galungan biasanya berada di antara Rp50.000 hingga Rp 55.000,” ungkapnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa populasi babi di Kabupaten Tabanan hingga saat ini mencapai 30.538 ekor. Persebaran populasi babi terbanyak tercatat di Kecamatan Baturiti dengan jumlah mencapai 9.528 ekor, sementara populasi terendah berada di Kecamatan Kerambitan dengan sekitar 516 ekor. “Kalau kami lihat dari tahun ke tahun ini datanya tidak terlalu banyak perubahannya, kami optimis mencukupi kebutuhan masyarakat Tabanan khususnya untuk kesiapan Hari Raya Galungan maupun nanti untuk dikonsumsi oleh masyarakat kita,” katanya. (bgn020)25041003