Parade Budaya Festival Ulun Danu Beratan Sukses Gaet Wisatawan Hingga 30 Persen
Tabanan, Baliglobalnews
Pesona alam dan budaya Bali kembali terbukti mampu memikat wisatawan. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan selama perayaan Kemerdekaan ke-79 RI bertepatan dengan penutupan Festival Ulun Danu Beratan pada Senin (19/8/2024).
Adanya Festival Ulun Danu Beratan yang digelar selama periode liburan berhasil mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan hingga 30 persen. “Kenaikan jumlah kunjungan sebesar 30 persen dalam sebulan ini terutama didorong oleh lonjakan wisatawan asing. Jika sebelumnya rata-rata kunjungan wisatawan asing hanya sekitar 2000 orang per hari, kini angka tersebut telah mencapai 3000 orang,” ujar Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan I Wayan Mustika.
Menurut Mustika, parade gebogan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para wisatawan. Banyak yang merasa terkesan dengan keindahan dan keunikan tradisi ini. “Melihat antusiasme yang tinggi, kami berencana untuk menjadikan parade gebogan sebagai agenda tahunan yang tidak hanya digelar di Ulun Danu Beratan, tetapi juga di The Blooms Garden.” katanya.
Menurut Mustika, berdasarkan evaluasi, perlu dibuatkan workshop dalam pembuatan gebogan. Hal ini mengingat antusiasme wisatawan. Rencananya, hal tersebut akan dilakukan pada parade di 2025 mendatang. “Sehingga wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatannya,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah durasi fragmentari dalam parade gebogan yang semula 10 menit menjadi 30 menit. “Biar tamu bisa lebih menikmati,” ujarnya.
Parade gebogan yang telah berlangsung selama satu bulan penuh akhirnya mencapai puncaknya hari ini. Acara yang melibatkan partisipasi aktif dari para ibu-ibu PKK dan generasi muda dari 20 desa adat dalam gebog pesatakan Pura Luhur Ulun Danu Beratan.
Melihat lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan, pihak pengelola DTW Ulun Danu Beratan akan kembali memanfaatkan parade budaya sebagai salah satu daya tarik utama pada momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024. “Kami akan menyajikan pertunjukan tarian tradisional yang memukau selama kurang lebih 10 hari hingga hingga 2 Januari,” ujarnya. (bgn020)24082009
