Pantau Tes SKB CPNS , Bupati Artha Apresiasi Protokol Kesehatan Dipatuhi
Jembrana, Baliglobalnews
Selama dua hari (12-13/9) ratusan calon CPNS untuk formasi Pemerintah Kabupaten Jembrana mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dipusatkan di Balai Diklat BKPSDM Provinsi Bali. Pelaksanaan SKB dengan tetap mematuhi protokol kesehatan hari pertama itu dipantau langsung oleh Bupati I Putu Artha didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa; Asisten I Setda Jembrana, I Nengah Ledang serta beberapa pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Test SKB digelar sebagai kelanjutan tahapan seleksi penerimaan CPNS bagi peserta yang telah dinyatakan lulus tes passing grade. Pada hari pertama, total peserta yang sedianya mengikuti SKB 441 yang dibagi dalam dua ruangan yakni Melati dan ruang Padma. 141 peserta mengikuti SKB di ruang Padma dalam tiga sesi masing-masing diisi 47 peserta. Sedangkan di ruang Melati 300 peserta juga dibagi ke dalam tiga sesi masing-masing sesi 100 orang peserta.

Ratusan calon CPNS Pemerintah Kabupaten Jembrana mengikuti seleksi kompetensi bidang yang dipusatkan di Balai Diklat BKPSDM Provinsi Bali, Sabtu (12/9) hingga Minggu(13/9).
Namun pada SKB hari pertama, terdapat empat orang peserta tidak hadir tanpa keterangan dan tiga orang peserta terkonfirmasi positif Covid-19. Total peserta yang mengikuti tes SKB yang notabene sebagai tes penentu untuk kelulusan sebagai CPNS Pemkab Jembrana 434 orang.
Sementara pada pelaksanaan tes SKB di hari kedua yang dilaksanakan di ruang Padma, Minggu(13/9), diikuti oleh 111 orang peserta dengan tiga sesi masing-masing diisi 37 orang. Namun dalam pelaksanaan tes berlangsung terdapat satu peserta tidak hadir tanpa keterangan dan satu orang lagi tidak hadir akibat terkonfirmasi positif Covid. Sehingga total peserta yang tidak hadir selama dua hari tes SKB akibat terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4 orang.
Kepala BKPSDM Jembrana, I Made Budiasa menyebutkan dari total peserta yang sedianya mengikuti SKB Formasi tahun 2019 sebanyak 577 peserta. Namun dalam pelaksanaannya saat ini diikuti oleh 552 peserta yang mengikuti tes SKB di Bali, sedankan 25 peserta lainnya mengikuti di luar Bali. ”Selama dua hari pelaksanaan tes SKB ini, dari total peserta sebanyak 577 orang ternyata terdapat empat peserta dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan 25 peserta lainnya yang tidak datang mereka mengikuti tes di lain lokasi( BKN),” ujarnya.
Terkait peserta yang tidak hadir lantaran terkonfirmasi Covid-19, Budiasa menjelaskan masih ada kesempatan, sehingga peserta yang bersangkutan tidak dirugikan. ”Peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebelumnya telah melaporkan dirinya kepada panitia seleksi. Hasil itu berdasarkan rekomendasi dokter dan dari hasil swab di mana yang bersangkutan sedang menjalani isolasi. Untuk itu, mereka akan dijadwalkan ulang utuk mengikuti tes SKB selanjutnya,” tegasnya.
Di sisi lain, Bupati I Putu Artha. Di sela pemantauan meminta selama pelaksanaan tes SKB berlangsung, semua peserta dapat mengikuti dengan baik. ”Selama dua hari pelaksanaan tes SKB ini, kami harapkan semua peserta bisa mengikuti dengan penuh konsentrasi dan menaati segala aturan dan ketentuan yang ada,” katanya.
Tes ini juga disebutnya cukup penting, karena memiliki bobot 60 persen. Sedangkan sisanya akan digabungkan dengan nilai dari tes SKD (seleksi kompetensi dasar) yang sudah dilaksanakan sebelumnya dengan bobot 40 persen.
Bupati Artha juga mengapresiasi panitia penyelenggara telah menaati dan mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan tahapan seleksi. ”Kami sudah mengingatkan kepada seluruh peserta tes CPNS dan panitia ini untuk selalu mematuhi aturan pemerintah terkait protokol kesehatan. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak sehingga jalannya seluruh tahapan seleksi menjadi CPNS Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat berlangsung dengan lancar,” pungkasnya.(bgn122)20091321