Panglima TNI dan Kapolri apresiasi pelaksanaan Isoter di Denpasar
Denpasar, Baliglobalnews
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kunjungan kerja di Bali pada Minggu (29/8). Kunjungan diawali dengan rapat bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster serta dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, serta Bupati/ Walikota se-Bali di kantor Gubernur Bali.
Usai rapat, kedua jenderal itu didampingi Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, langsung meninjau Isoter (isolasi terpusat) di Grand Bali Beach Hotel.
Panglima TNI mengatakan isoter di Denpasar sudah bagus dan berjalan dengan baik. “Kami dapat berkomunikasi dengan pasien yang dirawat. Tenaga kesehatan, obat-obatan dan fasilitas kesehatan lainnya sudah di isoter,” katanya.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kunjungan ke Bali termasuk Denpasar untuk melihat progres perkembangan pengendalian kasus Covid-19. Pelaksanaan isoter di Bali sudah sangat baik serta kami memberikan apresiasi Gubernur Bali, Wali Kota serta Bupati yang telah menyiapkan pelayanan Isoter dengan baik.
“Langkah ini dapat menjadi penekanan laju covid terbaik, dan tracing dapat dilaksanakan maksimal, vaksinasi terlaksana maksimal,” ujarnya.
Kapolri juga mengharapkan Bali dapat bergeser ke level tiga dan terjadi pelonggaran dengan pertumbuhan ekonomi Bali semakin baik seperti yg diharapkan seluruh masyarakat Bali. Terima kasih masyarakat yang telah berpartisipasi bersama Satgas, TNI, Polri, Pemda dan tenaga kesehatan dalam menekan penyebaran virus Covid-19.
Sementara Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar telah menerapkan isolasi terpusat dalam mengantisipasi adanya penularan klaster keluarga secara berkelanjutan. Upaya kesembuhan pasien melalui isoter ini telah dilakukan peninjauan sebelumnya. Meninjau dari pola penerapan, lokasi, hingga fasilitas penunjang yang ada berfungsi secara baik. Saat ini dengan kasus mingguan di Denpasar telah mengalami penurunan dan isoter di Grand Bali Beach Hotel dengan jumlah kamar 297 total daya tampung 594 orang/bed. Saat ini terisi 166 orang, dengan jumlah laki-laki 70 orang, perempuan 55 orang.
“Pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan, masyarakat, siswa sekolah dan guru telah terlaksana. Saat ini jumlah di Denpasar tersebar di 8 lokasi dengan tingkat isian pasien menurun 60 persen karena kasus terus menurun, sementara tingkat kesembuhan mencapai 92,23persen, dan kasus kematian 2,36 persen,” ujarnya. (bgn003)21082906