Pabrik Aqua Mambal 4 Kali Raih Proper Emas dari Kementerian LHK
Badung,, Baliglobalnews
Pabrik Aqua Mambal, Bali, untuk keempat kalinya meraih Anugerah Proper Emas untuk periode 2020-2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Hal itu disampaikan Stakeholder Relation Manager Pabrik Aqua Mambal, Nyoman Arsana. “Tahun 2021 ini Danone-Aqua kembali menerima Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Kategori Emas. Untuk Pabrik Aqua Mambal sudah empat kali meraih Proper Emas, yang tiga kali belakangan diraih secara berturut-turut,” katanya Kamis (30/12).
Arsana menyebutkan Anugerah Proper Emas tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, kepada Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, di Istana Wakil Presiden RI l, Jakarta, pada Selasa (28/12).
Arsana menuturkan proper merupakan upaya pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan mengukur kinerja keberlanjutan Perusahaan melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan. Peringkat kinerja Proper dibedakan menjadi lima warna yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam. Untuk aspek ketaatan minimal biru, merah dan hitam. Sedangkan kriteria penilaian aspek yang masuk kategori lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah hijau dan emas.
Dia mengutip sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, yang menyatakan apresiasinya kepada dunia usaha yang telah turut berpartisipasi dalam pembangunan yang berkelanjutan. “Proper menjadi indikasi hal tersebut. Perjalanan Proper dari kriteria sederhana penilaian pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang pada mengusung perbaikan yang berkelanjutan, hingga sekarang mencakup kriteria daya tanggap terhadap kebencanaan,” katanya.
Selain kategori emas, kata Arsana, pada kesempatan yang sama, tujuh pabrik Aqua lainnya juga menerima Anugerah Proper Hijau yang diserahkan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, kepada perwakilan Pabrik Aqua Mekarsari, Pabrik Aqua Babakanpari, Pabrik Aqua Subang, Pabrik Aqua Cianjur, Pabrik Aqua Citeureup, Pabrik Aqua Ciherang, dan Pabrik Aqua Klaten.
Sementara Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan Visi Danone yaitu One Planet One Health. “Kami percaya bahwa kesehatan planet kita memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Hal tersebut tercermin pada proses penilaian Proper yang mengukur penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi, manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab terhadap sekitar melalui program pengembangan masyarakat,” katanya.
Menurut Vera Galuh, Pabrik Aqua Mambal menjadi Industri Air Minum Kemasan pertama di Indonesia yang menerima 4 kali Anugerah Proper Emas. “Tiga tahun terakhir ini kami menerimanya berturut-turut. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pemangku kepentingan yang telah menjaga komunikasi dan kolaborasi selama ini,” katanya.
Di Bali, kata dia, Pabrik Aqua Mambal mendorong Desa Bongkasa Pertiwi menjadi Desa Mandiri Air dengan pendekatan adat dan kearifan lokal. Beberapa upayanya adalah penyediaan infrastruktur air bersih yang melayani 2.455 jiwa. Akses air bersih tersebut kemudian mendorong perubahan perilaku pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh 647 kepala keluarga. Mengembangkan pertanian ramah lingkungan di lahan 12 ha dan mendorong pengembalian jasa lingkungan untuk konservasi. “Aktivitas lanjutannya juga memicu tumbuhnya UMKM dan menambah pendapatan masyarakat selama pandemi,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pada September 2021 lalu Danone Aqua juga meresmikan TPST Samtaku (Sampahku Tanggung Jawabku) Jimbaran di Kuta Selatan. “TPST Samtaku Jimbaran ini menjadi yang terbesar di Bali. Kapasitas totalnya 120 ton per hari dan saat ini tercatat 40% sampah dari Kabupaten Badung terkelola di TPST Samtaku,” tandasnya. (bgn003)21123011