Media Informasi Masyarakat

OJK Gandeng Unud Gelar KKN Literasi dan Inklusi Keuangan

Badung, Baliglobalnews

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggandeng Universitas Udayana (Unud) dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata literasi dan inklusi keuangan (KKN LIK) untuk mengakselerasi tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Bali, khususnya di wilayah perdesaan.

“Dengan aliansi strategis dengan civitas akademika merupakan salah satu bauran strategi OJK Provinsi Bali dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi di Bali. Kegiatan KKN LIK ini telah dimulai pada tahun 2023 bersama Universitas Udayana, yang kemudian dilanjutkan di tahun 2024 bersama Universitas Pendidikan Ganesha,” kata Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis, Irhamsah, dalam keterangannya, di Denpasar, pada Selasa (17/6/2025).

Dia menjelaskan, pembekalan Umum KKN kepada 3.362 mahasiswa Universitas Udayana, guna peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang masif, pada tahun 2025 ini, OJK Provinsi Bali bekerja sama dengan 3 universitas di Bali (Udayana, Undiksha, dan Warmadewa) melaksanakan program KKN LIK pada 50 desa di wilayah Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli, Jembrana, Karangasem dan Buleleng, dengan melibatkan lebih dari 700 peserta KKN LIK sebagai duta literasi keuangan OJK.

Irhamsah menjelaskan dalam acara itu juga dilakukan pembekalan kepada mahasiswa KKN mengenai akselerasi pemerataan literasi keuangan masyarakat melalui agen literasi keuangan, yaitu sebagai agent of change (membawa perubahan dan transformasi untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik), duta literasi keuangan (agen edukasi yang memberikan pemahaman dan pengetahuan.

Sementara Rektor Universitas Udayana I Ketut Sudarsana mengapresiasi pelaksanaan Pembekalan Umum KKN dan mendukung langkah OJK melibatkan civitas academica dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya wilayah perdesaan. “Program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa peserta KKN, namun juga bagi universitas dan berdampak positif bagi masyarakat,” katanya.

Dalam program KKN LIK ini, kata dia, mahasiswa peserta KKN akan melaksanakan berbagai kegiatan edukasi keuangan, untuk semua segmen dan unsur masyarakat di pedesaan. Edukasi keuangan meliputi pengenalan OJK, pelindungan konsumen, waspada investasi ilegal, waspada pinjaman online illegal, waspada kejahatan keuangan digital, hingga pendampingan UMKM serta pembuatan pojok literasi. Kegiatan ini juga akan melibatkan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti). Melalui sinergi yang kuat antara OJK, Civitas Academica dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di wilayah perdesaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan akses keuangan masyarakat perdesaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali. (bgn008)25061707

Comments
Loading...