Media Informasi Masyarakat

OJK Edukasi Mahasiswa di Bali Keuangan Digital

Denpasar, Baliglobalnews

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengedukasi mahasiswa Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, serta Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali, literasi keuangan digital yang mengangkat tema ”Perkembangan dan Peluang bagi Gen Z di Industri Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) di Indonesia”.

“Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong inovasi di sektor keuangan, dan penting untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Blockchain, dan Cloud Computing sehingga dapat mempercepat inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan sektor keuangan,” kata Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan ITSK, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, Djoko Kurnijanto, pada Selasa (27/8/2024).

Djoko mendorong mahasiwa untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan solusi digital yang inovatif dan inklusif sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan keuangan, serta menjadi penggerak dalam meningkatkan literasi keuangan digital di lingkungan sekitar mereka.

Sementara Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Bali, Ananda R. Mooy menyambut positif pelaksanaan kegiatan Digital Financial Literacy (DFL) untuk mahasiswa Bali, mengingat inovasi teknologi menghadirkan solusi yang better-faster-cheaper dan mendorong layanan keuangan lebih inklusif dengan menjangkau segmen yang semula tidak terlayani.

“Peningkatan literasi keuangan digital sangat penting bagi generasi muda yang berada di era digital saat ini, dan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam mengelola dan bertransaksi dengan uang, yang salah satu inovasinya yaitu aset kripto,” katanya.

Tantangan OJK ke depan, kata dia, adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital, karena terkait sumbangan ekonomi digital terhadap PDB untuk menjadikan Indonesia negara maju. Percepatan literasi dan inklusi keuangan digital sebelum 2045 menjadi penting, serta diimbangi dengan pemberian edukasi oleh OJK dan Industri Jasa Keuangan (IJK) secara berkesinambungan dalam upaya pelindungan konsumen.

Dia mengharapkan melalui optimalisasi peran Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) dapat mendukung ekosistem industri jasa keuangan yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan. (bgn008)24082707

Comments
Loading...