Media Informasi Masyarakat

OJK Bali Genjot Gerakan Hari Menabung Pelajar di Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali menggenjot Gerakan Hari Rabu Menabung di SMK Negeri 5 Denpasar.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelajar di Bali,” kata Deputi Direktur Pengawasan LJK 3, Yan Jimmy Hendrik Simarmata, pada Jumat (1/8/2025).

Dia mengharapkan program ini dapat menumbuhkan kebiasaan menabung di kalangan pelajar, sebagai bagian dari literasi dan pengelolaan keuangan yang baik sejak usia dini. “Dengan menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung secara rutin, kebiasaan berinvestasi dan kedisiplinan finansial dapat tumbuh dalam diri pelajar. Apalagi pencanangan ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional,” ujarnya.

Kota Denpasar merupakan salah satu daerah Pilot Project Nasional Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dengan target 90 persen dari total 27.385 pelajar memiliki rekening tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) pada akhir tahun 2025. Gerakan Hari Rabu Menabung menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pencapaian target tersebut.

Sementara Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretariat Daerah Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi menyampaikan gerakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengakselerasi implementasi program Kejar di seluruh satuan pendidikan di wilayah Kota Denpasar. “Program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan kepemilikan rekening pelajar yang menjadi salah satu persyaratan dalam penerimaan siswa baru di SMP Negeri di Kota Denpasar. Menabung kami dorong menjadi gerakan kultural khas Denpasar,” katanya.

Kegiatan pencanangan juga dirangkaikan dengan sesi edukasi keuangan yang disampaikan oleh OJK Provinsi Bali, serta aksi menabung bersama oleh para siswa SMKN 5 Denpasar. OJK Provinsi Bali terus mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar. Selama periode Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), OJK bersama Dinas Pendidikan Kota Denpasar dan BPD Bali mengadakan roadshow edukasi keuangan di 17 SMP Negeri di Kota Denpasar. Sedangkan di 8 kabupaten lain dilaksanakan oleh Duta Literasi Keuangan melalui program KKN Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN LIK) bersama Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, dan Universitas Undiksha pada 50 Desa dengan sasaran 297 sekolah dari tingkat Paud hingga SMA.

OJK berharap melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, budaya menabung dapat ditanamkan secara berkelanjutan di kalangan pelajar sehingga turut mendorong peningkatan
inklusi keuangan nasional. (bgn008)25080105

Comments
Loading...