Media Informasi Masyarakat

Nyaksi Karya Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya, Bupati Sanjaya Dukung Semangat Kebersamaan Krama Desa Munduktemu

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama jajarannya secara konsisten menunjukkan komitmen dukungannya terhadap kegiatan keagamaan di masyarakat, terutama dalam mempercepat terwujudnya Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Kali ini Bupati Sanjaya  memenuhi uleman Karya Pengabenan Massal Nuasta Pranawa dan Metatah Massal di Balai Masyarakat Desa Adat Kebon Jero, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan, pada Sabtu (30/7) pagi.

Apresiasi dan dukungan secara langsung diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan itu terhadap berlangsungnya kedua acara yang telah dipersiapkan dengan mengedepankan kekompakan dan kebersamaan tersebut. Ini tidak sekali ataupun dua kali dilakukan, namun pembangunan dengan asas gotong-royong ini menjadi sebuah budaya yang telah lekat di masyarakat Tabanan secara luas. Oleh sebab itu, Bupati Sanjaya tak hentinya memberikan dukungan secara konsisten dan hadir di tengah-tengah untuk membangun Tabanan Era Baru bersama-sama masyarakat.

Karya yang sudah masuk ke dalam awig-awig dan perarem Desa Adat Kebon Jero ini diberlakukan setiap lima tahun sekali, dengan puncak acara dipusatkan pada 1 Agustus mendatang. Jumlah sawa yang diikutkan dalam pengabenan bersama ini 14 sawa dengan anggaran dana masing-masing sawa Rp 7,5 juta dan untuk kelungah Rp 5 diri dengan biaya Rp 300 ribu per diri.

Sementara untuk rangkaian manusa yadnya yakni metatah diikuti oleh 25 peserta dengan biaya Rp 500 ribu per orang. Total anggaran biaya yang dikumpulkan mencapai Rp 105 juta dan selebihnya menggunakan anggaran gotong-royong.

Maraknya kegiatan keagamaan yang berlangsung di Kabupaten Tabanan bagi Sanjaya, terasa seperti eufhoria, sebabnya, sudah lebih dari 2,5 tahun terbelenggu dalam masa pandemi sehingga banyak kegiatan yang tertunda karena keterbatasan. Oleh sebab itu, penghargaan tinggi diberikannya untuk semeton Desa Adat Kebon Jero sebab Karya tersebut masuk dalam kusastraan agama, baik seluruh persiapan dari sarana dan prasarananya sudah dirasa baik sekali.

“Karya pengabenan kolektif Ini bagian dari tri rna kita atau utang kita. Karena umat Hindu kita di Bali, dalam kehidupan memang ada yang namanya membayar utang. Artinya, kita membayar utang, tapi tidak berutang. Yang pertama ada Dewa Rna yakni membayar utang kepada Dewa Leluhur kita, Ida Bhatara, yang kedua ada Rsi Rna membayar utang kepada Rsi, leluhur-leluhur kita, dan pItra yadnya, pitara, seperti sekarang ini. “Ini wajib kita laksanakan, tidak boleh tidak,” tegas Sanjaya.

Pihaknya menyatakan pelaksanaan Tri Rna sesuai dengan Visi dan Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, membangun keseimbangan dan keharmonisan, menjaga kesucian, baik itu di krama, alam, lingkungan maupun budaya. Dalam Pola Pembangunan Semesta Berenacna juga terkandung dalam poin 4 yakni pelestarian adat, seni dan budaya. Terlebih karya ini dianggapnya sudah masuk karya yang satwika, utamaning utama. “Didasari rasa tulus ikhlas, kaput oleh sang sulinguh dan kaupa saksi oleh murdaning jagat, sesuai dengan tata titi kesusastraan”.

Sanjaya juga berpesan agar masyarakat terus menjaga kebersamaan, persamaan dan persatuan ini. “Mari kita selalu raket (erat) dalam menjalankan Visi Misi ini, baik di pemerintah dan semeton tiang sareng sami. Di Pemerintahan bagaimana kita mengayomi masyarakat dalam pelestarian agama, adat dan budaya demikian juga di masyarakat melihat bagaimana kita menjalankan program pembangunan, jadi masyarakat dan pemerintah mangda manunggal, kompak bersatu,” katanya.

Kehadiran jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan saat itu menjadi semangat bagi masyarakat Desa Munduktemu. Pasalnya, rasa perhatian pemimpin daerah bisa dirasakan langsung oleh rakyat. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia AA Ketut Satrawan. “Saya mewakili seluruh krama Desa Munduktemu, menyampaikan matur suksma, terima kasih karena Bapak Bupati selaku murdaning jagat Tabanan sudah bersedia datang dan menyaksikan upakara, dumogi upakara memargi antar,” ucapnya.

(bgn003)22073102

Comments
Loading...